Arema FC Vs Persib: Jangan Ada Lagi Teror Oknum Suporter Seperti Saat Maung Digilas 1-5
Berbagai teror dilakukan oknum suporter termasuk menyalakan petasan di depan hotel tempat Persib Bandung menginap.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Tarsisius Sutomonaio/Tribun Jabar
TRIBUNNEWS.COM - Tandang ke markas Arema FC, Persib Bandung diharapkan tak bernasib buruk seperti pada musim lalu.
Bukan soal kekalahan telak 5-1 di markas Arema FC stadion Kanjuruhan namun terutama soal teror dari suporter yang skuat Persib Bandung.
Musim lalu, Persib Bandung bertandang ke Arema FC pada 30 Juli 2019.
Sehari sebelum pertandingan akbar itu, tim asuhan mendapat teror dari suporter tuan rumah.
Febri Hariyadi saat itu berstatus tim tamu diteror oknum suporter di lokasi latihan.
Kemudian, oknum suporter yang menyalakan petasan di depan hotel tempat Persib Bandung menginap.
Baca: Arema FC Vs Persib: Bobotoh Bisa Datang, Ketua Viking ke Malang Sowan ke Aremania
Baca: Sempat Berpolemik, Zah Rahan Krangar Resmi Berseragam PSS Sleman
Baca: Kabar Persebaya: 3 Pilar Berbahaya Persija Bagi David da Silva, Bonek Ajukan Syarat ke The Jak
Akibat teror dari suporter tersebut, tim Pangeran Biru pun diangkut empat kendaraan taktis (Rantis) dari Polda Jatim ke Stadion Kanjuruhan.
Bagi Robert Alberts, teror terhadap Maung Bandung itu berdampak besar pada hasil pertandingan.
Timnya kurang tidur dan cemas sehingga tidak fokus dalam pertandingan.
Akibatnya, Maung Bandung kalah 5-1, hasil terburuk yang diderita Persib Bandung sepanjang musim lalu.
Karena itu, menjelang bentrokan Arema FC vs Persib Bandung pada Minggu (8/3/2020), Robert Alberts tak ingin kejadian musim lalu terulang.
"Saya pasti akan sangat terkejut jika itu kembali terjadi," ujar Robert Alberts dilansir dari laman resmi Persib Bandung.
Menurut Robert, semua pihak mestinya sudah memetik pelajaran dari insiden itu dan bisa mengantisipasi agar peristiwa serupa tak terulang.
Baca: Arema FC Vs Persib: Bobotoh Bisa Datang, Ketua Viking ke Malang Sowan ke Aremania
Baca: Sempat Berpolemik, Zah Rahan Krangar Resmi Berseragam PSS Sleman
Baca: Kabar Persebaya: 3 Pilar Berbahaya Persija Bagi David da Silva, Bonek Ajukan Syarat ke The Jak
"Insiden tahun lalu adalah sesuatu yang tak boleh terjadi lagi dan menjadi suatu pelajaran," kata pelatih berpaspor Belanda itu.
Ia berharap dalam laga Arema FC vs Persib Bandung kali ini, pihak penyelenggara lebih sigap menjaga kenyamanan dan keamanan tim tamu sesuai regulasi.
Dengan demikian, Robert Alberts berharap skuatnya dapat berkonsentrasi penuh ke pertandingan.
"Kalau ada teror kembang api dan lain-lain selama latihan, panitia pelaksanalah yang harus memanggil pihak keamanan, bukan kami tim tamu," ujarnya.
Hanya, dia berharap big match Singo Edan vs Maung Bandung benar-benar terhindar dari segala bentuk insiden.
"Kami berharap, di pertandingan nanti kami hanya fokus ke pertandingan dan insiden tersebut tidak terjadi lagi," kata Robert Alberts.
Polisi siagakan 1.700 personel
Suporter Persib Bandung, bobotoh, mendapat lampu hijau untuk menyaksikan duel Singo Edan vs Maung Bandung pada Minggu nanti.
Polres Malang siap menjaga bobotoh dan Viking yang akan menyaksikan partai Arema FC vs Persib Bandung di Stadion Kanjuruhan.
Kapolres Malang, AKBP Hendri Umar mengatakan tidak ada larangan bagi Viking dan bobotoh agar menonton big match itu di Stadion Kanjuruhan.
Baca: Arema FC Vs Persib: Bobotoh Bisa Datang, Ketua Viking ke Malang Sowan ke Aremania
Baca: Sempat Berpolemik, Zah Rahan Krangar Resmi Berseragam PSS Sleman
Baca: Kabar Persebaya: 3 Pilar Berbahaya Persija Bagi David da Silva, Bonek Ajukan Syarat ke The Jak
"Terserah Bobotoh mau datang atau tidak. Sesuai aturan Liga 1 2020, tim tamu berhak didukung suporternya," kata Hendri Umar.
"Kami bukannya membuka opsi tapi aturan Liga 1 2020 memang seperti itu," ujar Hendri Umar dikutip dari Surya Malang.
Jika bobotoh dan Viking datang, imbuhnya, Polres bakal memberi pengamanan di dalam stadion maupun di luar stadion.
"Kami juga memfasilitasi pengamanannya. Kami akan tempatkan bobotoh di tribun khusus saat menonton pertandingan," ujar Hendri.
Polres Malang akan menggelar simulasi pengamanan laga pada Kamis (5/3/2020).
"Kami terapkan skema situasi merah dan kuning. Untuk pengamanan di luar stadion, ada rapat lintas sektoral," lata Hendri Umar.
Hendri mengimbau suporter agar tidak membawa benda terlarang saat datang ke stadion, seperti flare, senjata tajam, dan sebagainya.
Pengamanan laga Arema FC lawan Persib Bandung akan melibatkan sekitar 1.700 personel gabungan.
Pihaknya tidak ingin kecolongan ada suporter yang membawa barang terlarang.
"Pengamanan di pintu masuk akan lebih ketat dari biasanya," ujar Hendri Umar. (Tribun Jabar/Surya Malang/Persib.co.id)
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Jelang Arema FC vs Persib Bandung, Robert Alberts Harap 'Teror' Musim Lalu Tak Terulang, https://jabar.tribunnews.com/2020/03/06/jelang-arema-fc-vs-persib-bandung-robert-alberts-harap-teror-musim-lalu-tak-terulang?page=all.