TRIBUNNEWS.COM - PSG akan menjamu Borussia Dortmund dalam lanjutan babak 16 besar leg kedua Liga Champions di Parc des Prince Staium, Kamis (11/3/2020) dini hari waktu Indonesia.

Laga PSG vs Dortmund bakal terasa sepi karena tanpa dukungan suporter kedua tim.

Dipastikan, Paris Saint-Germain (PSG) kontra Dortmund bermain tanpa dukungan suporter untuk mencegah penyebaran virus corona.

Baca: Liverpool vs Atletico Madrid: Optimisme Klopp, Percaya Diri Tim Rojiblancos hingga Prediksi Line-up

Baca: Harapan Liverpool Raih Gelar Liga Inggris Pekan Ini Tertunda, Laga City vs Arsenal Batal Digelar

Terlepas dari hal itu, PSG tetap membidik kemenangan untuk bisa mendapatkan tiket 8 besar Liga Champions.

Namun tim asuhan Thomas Tuchel harus bekerja ekstra untuk mengejar defisit satu gol atas Dortmund (2-1).

"Menang 1-0 akan cukup, tapi saya berpikir kita adalah tim yang bisa menang lebih dari 1-0.

"Kami suka menyerang dan kami akan mencetak banyak gol seperti yang kami bisa," ungkap Thomas Tuchel, dikutip dari situs UEFA.

Sesumbar dengan apa yang dikatakan mantan arsitek Dortmund itu, nyatanya PSG tak lepas dari bayangan kelam setelah kalah pada leg pertama di Liga Champions.

Dalam catatan statistik AS.com, PSG tak pernah melangkah ke babak selanjutnya setelah kalah pada leg pertama.

Itu terjadi pada tahun 1994/1995 melawan Milan, 2014/2015 lawan Barcelona, dan terakhir Real Madrid (2017/2018).

Sebaliknya, Borussia Dortmund melenggang ke babak selanjutnya setelah menang pada leg pertama.

"Apa pun mungkin bagi kami dan saya yakin kami bisa menang di Paris juga. Kami memenangkan leg pertama dan bisa melakukannya dengan selisih yang lebih besar," ucap Lucien Favre, pelatih Borussia Dortmund.

Erling Braut Haaland vs Kylian Mbappe

Dalam pemberitaan Bundesliga, Borussia Dortmund diprediksikan bisa mengalahkan PSG pada laga malam nanti.

Melanjutkan, duel Erling Braut Haaland dengan Mbappe bakal menjadi sorotan dalam laga ini.