Kalah dari PSG, Pelatih Dortmund Beberkan Kendala Timnya hingga Singgung 2 Gol yang Tak Berguna
Pelatih Borrusia Dortmund, Lucien Favre beralasan timnya kebobolan dua gol yang tidak berguna saat disingkirkan Paris Saint-germain di Liga Champions.
Penulis: Atreyu Haikal Rafsanjani
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
Jadon Sancho memiliki peluang di menit ke-18 melalui sepakan dari luar kotak pinalti.
Namun shot yang dilakukan oleh mantan pemain Manchester City tersebut masih menyamping dari gawang yang dikawal oleh Keylor Navas.
Pergerakan eksplosif yang dimiliki oleh Neymar, sepanjang 20 menit pertandingan belum terlihat.
Mantan pemain Barcelona itu lebih banyak menjemput bola hingga lini tengah, dibandingkan menunggu pasokan ke lini serang.
Serangan demi serangan yang dilakukan oleh PSG akhirnya membuahkan hasil di menit-28.
Ialah Neymar mampu memecah kebuntuan melalui headingnya.
Gol yang dicetak oleh Neymar merupakan asisst dari Angel Di Maria.
Skor berubah 1-0, sekaligus akgregat kembali sama kuatnya yakni 2-2.
Dortmund yang tertinggal mencoba merespon dengan serangan yang banyak dilancarkan.
Meskipun demikian, Tuchel enggan meremehkan Haaland di lini serang.
Alhasil, ketika pemain timnas Norwegia tersebut menguasai bola, 2 hingga 3 pemain langsung melakukan pengawalan.
PSG mampu menambah keunggulan di menit ke 45+1 melalui lesakan Juan Bernat.
Jual beli serangan dipertontonkan kedua tim hingga babak 1 usai.
Skor 2-0 bertahan untuk keunggulan PSG.