TRIBUNNEWS.COM - Liga Malaysia akan mulai ditangguhkan mulai 16 Maret 2020 mendatang akibat Pandemi Virus Corona.

Tidak tanggung-tanggung, seluruh kegiatan sepak bola yang berada di Negeri Jiran tersebut mulai dari kasta tertinggi, Malaysia Super League hingga yang kompetisi remajanya.

Namun penangguhan tersebut baru berjalan pada 16 Maret 2020 mendatang.

Pekan ini seluruh pertandingan mulai dari Liga Super Malayia, Liga Primer, Liga M3, Liga M4, Kompetisi muda hingga Liga Futsal Nasional akan diselenggarakan tanpa penonton.

Baca: Jelang Lawan PSCS Cilacap, Persis Solo Dapat Wejangan dari FX Hadi Rudyatmo

Baca: Daftar 19 Pemain Arema FC menghadapi PSIS Semarang, Syaiful Indra Tak Dibawa, Andalka Bauman-Elias

Keputusan tersebut diambil oleh Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) yang merespon terhadap makin mewabahnya Virus Corona.

"Ini adalah saran dari Menteri Kesehatan untuk menghindari perkumpulan massa."

"Keselamatan adalah yang terpenting dan tujuan kami adalah untuk menghindari penyebaran virus di antara pemain dan ofisial," terang Presiden FAM, Datuk Hamidin Amin dilansir New Straits Times.

Sementara di Halaman resmi FAM, Datuk Hamidin menjelaskan pihaknya menganggap serius masalah ini dan seluruh tim sudah menyetujui keputusan yang diambil.

"Meskipun pertandingan pekan ini tetap dijalanka, tapi kami memandang serius mengenai isu COVID-19 dan langkah berjaga-jaga diambil dengan tanpa penonton."

Baca: Rekor Tak Terkalahkan Milik Manchester United Hanya Kalah dari Bayern Muenchen

Baca: Hasil Lengkap Liga Eropa 2020 Tadi Malam: Manchester United Menang, Wolves Imbang

Baca: Langkah Gesit Arsenal Saat Tahu Sang Pelatih Klub, Mikel Arteta Terjangkit Virus Corona

Baca: Liga Inggris Adakan Rapat Darurat Setelah Pelatih Arsenal, Mikel Arteta, Positif Virus Corona

"Justu mulai Senin depan semua pertandingan domestik ditangguhkan sampai isu COVID-19 selesai mendapatkan saran dari Departemen Kesehatan untuk melanjutkan kompetisi, semua tim sudah diberitahi tentang keputusan ini dan mereka sangat mendukung," terang Datuk Hamidin.

Malaysia menjadi negara Asia Tenggara kedua yang menagguhkan kompetisi domestik setelah Thailand yang sudah menerapkannya sejak awal Maret 2020 kemarin.

Di Malaysia sendiri saat ini total sudah ada 158 kasus ang terinfeksi virus Corona dengan 132 positif mendertia penyakit yang berasal dari provinsi Wuhan, China tersebut.

Sementara Indonesia sendiri masih belum mengambil keputusan secara menyeluruh mengenai wabah Virus Corona terhadap kompetisi sepak bola domestiknya.

Hanya pertandingan antara Persija Jakarta melawan Persebaya Surabaya di pekan kedua lalu yang ditunda akibat virus Corona mulai terdeteksi di Indonesia.

(Tribunnews/Haikal)