Hasil Liga Eropa: Dibantai Man United 0-5, Pelatih LASK: Perjalanan Kita Berakhir Sampai Disini
Kekalahan dengan skor mencolok ini membuat pelatih LASK mengungkapkan pesimis nya untuk menjalani partai leg kedua.
Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Valerien Ismael selaku pelaih LASK menunjukan sikap pesimisnya setelah timnya dibantai tim kuat asal Inggris, Manchester United dengan skor mencolok 0-5 dalam lanjutan leg pertama 16 besar Liga Eropa pada Jumat (13/3/2020).
Berlangsung di Stadion der Stadt Lin pada Jumat (13/3/2020), gol kemenangan Manchester United dicetak oleh Odion Ighalo ('28), Daniel James ('58), Juan Mata ('82), Mason Greenwod (90+2), dan Andreas Pereira (90+3).
Kekalahan dengan skor mencolok ini membuat pelatih LASK mengungkapkan pesimis nya untuk menjalani partai leg kedua.
Sebenarnya Valerien Ismael telah berhasil meracik strategi dengan benar saat timnya hanya tertinggal satu gol di paruh pertama.
Namun pada babak kedua, mantan pelatih Crystal Palace pada tahun 1998 ini mengubah gaya main anak asuhnya agar berani tampil menyerang dan menunjukan karakter sebenarnya permainan LASK.
Kontra strategi yang dilakukannya pun berujung fatal dengan menerapkan gaya permainan terbuka dan akhirnya kebobolan di babak kedua.
“Ketika Anda bermain melawan tim seperti Manchester United, sulit untuk menemukan jalan Anda dalam permainan di awal. Kami agak terlalu gugup."
"Saat istirahat, saya memberi tahu para pemain untuk melonggarkan dan bermain seperti LASK seperti yang kita tahu. Kami bermain dengan lebih banyak keberanian, tetapi kemudian mereka mencetak gol kedua.” ujar Valerien dilansir dari laman resmi UEFA.
Valerien juga tidak lupa memuji penampilan lawannya Manchester United yang menunjukan kualitasnya sebagai tim kut dan berkualitas.
"Kami melihat kualitas Manchester United malam ini." pujinya.
Kebobolan 5 gol di leg pertama membuat Valerien patah arah karena di laga selanjutnya akan gantian bermain di kandang Manchester United.
Hal tersebut membuatnya pesimis dan berpikiran bahwa perjalanan mereka telah usai di babak 16 besar Liga Eropa.
"Saya pikir margin ketertinggalan terlalu besar, tetapi ini adalah proses pembelajaran bagi kami. Perjalanan Liga Eropa UEFA berakhir untuk kita.” tutupnya.
LASK sebenarnya mempunyai peluang untk tampil di Liga Champions musim ini karena finis di urutan kedua di kompetisi Bundesliga Austria musim lalu.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.