PSIS Semarang vs Arema FC Liga 1 2020: Target 3 Poin hingga Misi 'Obat Penawar Luka' Singo Edan
Arema FC akan menantang PSIS Semarang dalam lanjutan Liga 1 0202 pekan ke-3 di Stadion Moh Soebroto, Magelang, Sabtu (14/3/2020).
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Arema FC mengusung misi 3 poin dalam lawatannya ke kandang PSIS Semarang.
Arema FC akan menantang PSIS Semarang dalam lanjutan Liga 1 0202 pekan ke-3 di Stadion Moh Soebroto, Magelang, Sabtu (14/3/2020).
Arema FC wajib move on dari kekalahan di pekan kedua Liga 1 musim ini.
Baca: Alasan Paul Munster Setuju Laga Bhayangkara FC vs Persija Digelar Tanpa Penonton
Baca: Daftar 19 Pemain Arema FC Menghadapi PSIS Semarang, Syaiful Indra Tak Dibawa, Andalkan Bauman-Elias
Baca: Mario Gomez Sindir Kemenangan Persib Atas Arema FC: Tak Punya Opsi, Hanya Penalti dan Gol Bunuh Diri
Laga Arema FC kontra PSIS Semarang dapat dijadikan Singo Edan sebagai obat penawar luka jika mampu meraih kemenangan.
Sebelumnya, tim yang memiliki julukan Singo Edan itu harus menelan kekalahan perdana di kandang dari Persib Bandung, lewat skor 1-2, Minggu (8/3/2020).
Mario Gomez selaku pelatih kepall Arema FC menargetkan poin penuh dalam pertandingan kontra PSIS Semarang.
Meskipun demikian, Gomez tak menutup mata terkait kekuatan Mahesa Jenar (PSIS).
Terbukti, pada laga sebelumnya, tim asuhan Drahan Dukanovioc tersebut berhasil meraih 3 poin penuh atas Persela Lamongan.
"Kami datang ke sini untuk mencari tiga poin. Tapi kami juga tahu PSIS tim yang bagus dan tentu mereka juga menginginkan tiga poin," terang Mario Gomez seperti yang dilansir dari Surya Malang.
"Kami akan tetap berusaha mendapatkan tiga poin di sini," jelasnya.
Baca: PSIS Semarang vs Arema FC di Liga 1 2020, Joko Ribowo Waspadai Bek Singo Edan
Baca: Daftar Pemain PSIS Semarang vs Arema FC Liga 1 2020: Mahesa Jenar Full Team, Singo Edan Pincang
Pria asal Argentina itu menekankan anak asuhnya untuk tak mengulang kesalahan di laga kontra Persib Bandung, jika ingin menjadikan momen kebangkitan kala menantang tim asal Jawa Tengah tersebut.
"Jangan sampai pemain melakukan kesalahan, terutama di dalam kotak penalti. Itu akan sangat berbahaya untuk tim."
Ia berharap kesalahan yang dilakukan pemain Singo Edan mampu diminimalisir saat menghadapi PSIS Semarang.
"Kesalahan pada pekan lalu bisa menjadi pelajaran bagi kami," tambah mantan pelatih Persib Bandung itu.