Hendro Siswanto Ungkap 2 Alasan Kekalahan Arema FC Atas PSIS Semarang: Konsentrasi jadi Catatan
Gelandang bertahan Arema FC, Hendro Siswanto ungkapkan alasan timnya menelan kekalahan kala menantang PSIS Semarang.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM - Gelandang bertahan Arema FC, Hendro Siswanto ungkapkan alasan timnya menelan kekalahan kala menantang PSIS Semarang.
Arema FC harus mengakui kemenangan PSIS Semarang lewat skor 2-0 kala laga berlangsung di Stadion Moh Soebroto, Magelang, Sabtu (14/3/2020).
Dua gol kemenangan tim asal Jawa Tengah itu dicetak oleh Bruno Silva dan Hari Nur Yulianto.
Baca: PSIS Semarang Kalahkan Arema FC, Dragan Djukanovic Kritik Kinerja Wasit
Baca: Pasca Kalahkan Arema FC, Dragan Djukanovic Berikan Peringatan Kepada Tim Liga 1
Hendro Siswanto menyebutkan dua alasan kenapa Singo Edan menelan kekalahan kala menantang Mahesa Jenar.
Pertama, masalah konsentrasi yang tidak terjaga membuat Singo Edan harus menelan hasil negatif dua kali secara beruntun.
Kedua, kartu merah yang diperoleh Jonatahan Bauman membuat permainan Singo Edan tak tampil seperti biasanya.
"Kami hilang konsentrasi, apalagi setelah ada kartu merah (untuk Jonathan Bauman dari Arema dan Finky Pasamba dari PSIS),” kata Hendro seperti yang dilansir dari Wearemania.
Laga PSIS Semarang vs Arema FC setidaknya terdapat dua kartu merah untuk Bauman dan Fasamba akibat singgungan yang berujung pertikaian.
Baca: Catatan & Fakta Pasca PSIS Semarang Kalahkan Arema FC Liga 1: Ucapan Mario Gomez jadi Kenyataan
Baca: Hasil Klasemen Liga 1 2020, Persija Jakarta & Arema FC di Papan Tengah, Persib Bandung di Puncak
Meskipun demikian, dibalik dua celah yang berujung kekalahan, mantan pemain Persela Lamongan itu menilai permainan Singo Edan berlangsung apik, setidaknya di babak pertama.
“Kami sudah bermain bagus, sayang kami kecolongan di menit akhir babak pertama dan awal babak kedua," tambah pemain yang juga dapat beroperasi di sektor full bek itu.
Pemain asal Tuban itu enggan meratapi lebih lama akibat gagal meraih poin untuk di bawa pulang ke Kanjuruhan.
Ia menjadikan kekalahan tersebut sebagai lecutan untuk meraih hasil yang lebih baik pada laga-laga selanjutnya.
“Kami sudah bekerja keras di pertandingan ini. Mungkin di pertandingan lain kami harus lebih kerja keras lagi untuk meraih kemenangan,” terang Hendro Siswanto.
Baca: PSIS Semarang Kalahkan Arema FC, Dragan Djukanovic Kritik Kinerja Wasit
Baca: Pasca Kalahkan Arema FC, Dragan Djukanovic Berikan Peringatan Kepada Tim Liga 1
Mario Gomez Berikan Pujian Kepada Arema FC
Mario Gomez tetap memberikan pujian kepada pemain Arema FC meskipun meraih kekalahan kala menantang PSIS Semarang.
Gomez selaku pelatih Arema FC tetap mengapresiasi permainan Dendi Santoso dkk.
Permainan pantang menyerah dan daya juang yang tinggi menjadi nilai plus bagi Arema FC menurut pelatih asal Argentina itu.
Meskipun bermain dengan 10 pemain, menurut Mario Gomez, Singo Edan tetap menunjukkan gaya main yang ngotot untuk mengejar ketertinggalan.
“Saya tetap bangga pada pemain anak-anak, mereka tetap fight mengejar gol saat tertinggal," ungkap Mario Gomez seperti yang dilansir dari Wearemania.
"Anak-anak terus berjuang hingga menit-menit akhir pertandingan."
"Meski bermain dengan 10 pemain setelah (Jonathan Bauman) dikartu merah, mereka terus berjuang untuk menang atau minimal menyamakan kedudukan," tambah mantan pelatih Borneo FC itu.
Baca: Catatan & Fakta Pasca PSIS Semarang Kalahkan Arema FC Liga 1: Ucapan Mario Gomez jadi Kenyataan
Baca: Hasil Klasemen Liga 1 2020, Persija Jakarta & Arema FC di Papan Tengah, Persib Bandung di Puncak
Kekalahan ini menjadi hasil negatif kedua beruntun yang diperoleh Singo Edan.
Sebelum bersua dengan PSIS Semarang, Arema FC juga menelan kekalahan dari Persib Bandung kala bermain di Kanjuruhan, Minggu (8/3/2020)
Skor 1-2 menghiasi akhir laga super big match tersebut.
Tentu saja, Mario Gomez menilai dua kekalahan beruntun yang diperoleh timnya merupakan capaian yang mengecewakan.
Meskipun demikian, ia tetap optimis untuk menyongsong hasil yang lebih baik di laga kedepannya.
Menurutnya, berkaca dari kekalahan yang diraih, anak asuhnya mampu meraih pelajaran atas hasil tersebut dan digunakan sebagai motivasi untul kemenangan di laga selanjutnya.
“Memang, ini kekalahan menyakitkan bagi kami. Namun, yang terpenting, kami harus bangkit dan segera memperbaiki kekurangan. Kami meraih hasil yang lebih baik di laga selanjutnya,” pungkas pelatih yang pernah menukangi Persib Bandung itu.
Di pertandingan selanjutnya, Arema FC akan menjamu Borneo FC di Kanjuruhan Malang.
Meskipun demikian, laga tersebut dipastikan mundur setelah PSSI melakukan penundaan semua kompetisi, baik Liga 1 dan Liga 2 akibat pandemi virus corona
(Tribunnews.com/Giri)