Akibat Wabah Virus Corona, Samu Castillejo Sebut Supermarket Bak Rumah Sakit
Gelandang serang AC Milan, Samu Castillejo menyebut supermarket bak rumah sakit setelah pandemi virus corona menginfeksi masyarakat Italia.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Gelandang serang AC Milan, Samu Castillejo menyebut supermarket bak rumah sakit setelah Wabah virus corona menginfeksi masyarakat Italia.
Dilansir dari Football Italia, Italia menjadi negara Eropa paling tinggi dalam rasio orang yang terpapar virus corona.
Hampir 15.000 oranya dinyatakan positif terjangkit virus yang bersumber dari Wuhan, China itu.
Baca: Cerita Dokter di Italia yang Kewalahan Menampung Banyaknya Pasien Positif Virus Corona
Baca: Rumah Sakit Italia Kewalahan, Lima Menit Sekali Datang Pasien Baru Covid-19
Pemerintah Italia bahkan telah menerapkan status lockdown bagi Negri Pizza itu dan melarang orang-orang untuk berpergian kemana-mana.
Meskipun demikian, Castillejo mengungkapkan pengalamannya ketika ia berpergian menuju supermarket.
Menurutnya supermarket bak rumah sakit, dengan dipenuhi orang yang menggunakan sarung tangan dan masker.
“Minggu lalu saya pergi ke supermarket, dan kami belum pada titik ini status lockdown, tetapi sudah terlihat seperti rumah sakit, bukan supermarket, ada orang-orang dengan masker dan sarung tangan," terang Castillejo seperti yang dilansir dari Football Italia.
"Kamu bisa pergi ke supermarket sendirian, tetapi kamu tidak bisa mendekati orang lain."
Baca: Mantan Penyerang AC Milan, Patrick Cutrone Tambah Daftar Pesepakbola Terjangkit Corona
Baca: Kelakar Balotelli Mengenai Juventus dan Penghentian Sementara Liga Italia Akibat Virus Corona
Menyinggung aturan pemerintah Italia yang meminta masyarakatanya untuk tetap berada di rumah, gelandang serang asal Spanyol itu melakukan apa yang telah ditetapkan demi kebaikan bersama.
“Saya sudah di rumah sejak Senin, karena mereka menangguhkan liga. Untuk saat ini kami telah diberitahu bahwa kami harus tetap di rumah," tambahnya.
Selain itu, ia juga menjelaskan aktivitasnya ketika berada di rumah menghabiskan waktu bersama keluarganya.
"Agak membosankan, aku tidur, aku bangun, memasak, membersihkan, berbicara dengan keluargaku"
"Kau tidak bisa keluar, dan karenanya menghabiskan sebagian besar hari aku berbicara dengan teman dan keluargaku," pungkas Samu Castillejo.
Papu Gomez Serasa di Film Horor
Kapten Atalanta, Alenjandro 'Papu' Gomez merasa ngeri melihat perkembangan situasi di Italia dengan menyebut serasa berada di film horor.
Saat ini Italia menerapkan status lockdown, mengingat banyaknya masyarakat yang terpapar virus corona.
Masyarakat di Negri Pizza itu dilarang berpergian setelah pemerintah setempat menerapkan aturan untuk tidak berpergian kemana-mana.
Baca: Kelakar Balotelli Mengenai Juventus dan Penghentian Sementara Liga Italia Akibat Virus Corona
Baca: BREAKING NEWS: 2 Laga Liga Champions Ditunda: Manchester City vs Real Madrid dan Juventus vs Lyon
Bahkan ia menyebutkan satu-satunya yang masih aktif di italia ialah supermarket.
“Tidak ada seorang pun di jalanan. Para penggemar harus menghormati aturan, ”kata Papu Gomez seperti yang dilansir dari Football Italia.
"Satu-satunya hal yang masih buka di sini ialah supermarket, tetapi ANda dapay memesan itu melalui sarana online dan mengirimkan apapun kebutuhan Anda ke rumah," terang pemain yang berposisi sebagai striker itu.
Pemain asal Argentina itu bahkan mengibaratkan serasa di film horor dengan minimnya orang yang melakukan aktivitas di luar rumah.
“Tidak ada seorang pun di jalanan, itu seperti berada di film horor, tentus aja saya tak melebih-lebihkan kondisi seperti ini."
Ia mendapat kabar dari Argentina terkait hal-hal yang harus dilakukan terkait tindakan pencegahan terhadap mewabahnya serangan virus corona.
“Kami terus mendapat berita dari Argentina. Akan lebih baik jika orang mulai mengambil tindakan pencegahan yang diperlukan," tambahnya.
"Saat ini masyarakat harus menerima dan melakukan apa yang telah diperintahkan (pemerintah)."
Baca: Para Atlet Terdampak Virus Corona: Bek Juventus, 3 Pemain Liga Inggris, hingga Pebasket Real Madrid
Baca: Cerita Dokter di Italia yang Kewalahan Menampung Banyaknya Pasien Positif Virus Corona
Disinggung mengenai pendukung La Dea, ia meminta superter Atalanta untuk tetap berada di rumah demi menjaga kesehatan dan keselamatan.
"Di Bergamo, ada 400 kasus, kami tahu cinta dari fans kami begitu besar, tapi kami harus menghormati aturan dan tetap berada di rumah-rumah kami," tandas Papu.
Gomez kembali ke Italia setelah membantu klub mencapai babak perempat-final Liga Champions dengan kemenangan di Spanyol saat bentrok dengan Valencia.
Atalanta menjadi tim kejutan di Liga Champions musim 2020.
Tim yang ebrjuluk La Dea itu mampu membuat sejarah sepanjang klub berdiri dengan lolos ke babak 16 besar.
Papu Gomez dkk kembali mengguratkan tinta emas dengan melaju ke babak perempat final Liga Champions, setelah berhasil menyingkirkan Valencia lewat agregat 4-8.
Musim ini, selain Lazio, Atalanta dapat dikatakan sedang dalam tren bagus-bagusnya.
Meskipun menempati posisi 4 di klasemen sementara Liga Italia, tim asuhan Gasperini itu menjadi tim dengan produktivitas gol paling tinggi di 3 liga top Eropa, meliputi Italia, Spanyol dan Inggris.
Josip Ilicic dkk mampu menjaringkan 70 gol di Liga Italia dari 26 pertandingan yang telah dilakoninya.
Saat inin, kompetisi Liga Italia harus dighentikan, setidaknya hingga 3 April, mengingat kondisi pandemi virus corona yangs emakin masif.
Dilansir dari Football Italia, per Senin (16/3/2020) pukul 03.00 WIB, dalam kurun waktu 24 jam, orang yang meninggal akibat virus yang berumber dari Wuhan itu meningkat drastis.
Jumlah kematian di Italia bertambah mencapai 368, praktis total angka kematian mencapai 1.809.
(Tribunnewscom/Giri)