Analisis Kondisi Persebaya: Aji Mesti Segera Temukan Pakem Jika Tak Mau Seperti Pikal
Kukuh khawatir, jika komposisi pakem tidak segera Aji Santoso temukan, tradisi pergantian pelatih di Persebaya musim lalu bisa saja menimpa Aji.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
News Analysis
Kukuh Ismoyo
Pengamat Persebaya Surabaya
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Belum moncernya hasil pertandingan yang dilakoni Persebaya di kompetisi Liga 1 2020 mengundang komentar dan masukan.
Tim Bajul Ijo disarankan supaya tampil lebih dengan semangat 'wani menang'.
Salah satu pengamat Persebaya, Kukuh Ismoyo, menilai Makan Konate dkk harus benar-benar melakukan evaluasi ketat jika ingin tetep menghidupkan asa juara musim ini.
Di luar taktik dan strategi, Kukuh menilai, opsi rotasi sejumlah pemain bisa menjadi salah satu alternatif dilakukan.
Memberi ruang pemain yang belum tampil atau kembali menampilkan pemain yang tampil apik di Piala Gunernur (Pilgub) Jatim 2020 lalu bisa menjadi solusi tim pelatih.
"Misal, Angga Saputra menggantikan Rivky (Mokodompit) di bawah mistar. Mungkin juga menduetkan kembali Rizky Ridho dengan Arif Satria sebagaimana Pilgub kemarin," ucap Kukuh, Senin (16/3/2020).
Khusus untuk duet Rizky-Arif, sepanjang gelaran Pilgub Jatim 2020 kemarin, Kukuh menilai keduanya tampil cukup baik.
"Rizky dan Arif sudah memiliki chemistry yg cukup baik ketimbang Hansamu Yama dengan keduanya," tambah pria hobi membaca itu.
Tak hanya itu, lini tengah hingga lini depan dinilai pria berusia 35 tahun itu, jika perlu juga dilakukan rotasi.
Kukuh khawatir, jika komposisi pakem tidak segera Aji Santoso temukan, tradisi pergantian pelatih di Persebaya musim lalu bisa saja menimpa Aji.
Bonek mamaksa mundur Wolfgang Pikal akibat tujuh laga puasa kemenangan, begitu juga sebelumnya, Djadjang Nurdjaman didesak mundur setelah beberapa laga hasilnya tak kunjung membaik.
"Kalau formulasinya tak ketemu sampai berlarut-larut, dikhawatirkan siklus bongkar pasang pemain dan pelatih di Persebaya dua musim terakhir bakal menerpa Aji dan kawan-kawan. Semua pihak pasti tak menginginkan hal ini," ucap Kukuh.
Kukuh berharap apa yang dilakukan Aji akhir musim lalu hingga gelaran Piala Gubernur Jatim 2020 kemarin bisa kembali terulang.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.