Laporan Wartawan Tribun Bali, Marianus Seran

TRIBUNNEWS.COM - Meski Bali United berhasil menang atas Madura United 3-1 pada laga pekan ketiga Liga I Indonesia 2020, di Stadion Dipta Gianyar,Bali, Minggu (15/3/2020), masih ada kisah menarik yang disampaikan Gavin Kwan Adsit.

Gavin saat itu bermain sebagai bek kanan.

Meski baru bermain full saat laga Ceres Negros vs Bali United 11 Maret 2020 Piala AFC 2020, pelatih Stefano Cugurra Teco kembali kepercayaan padanya, karena Andhika Wijaya cedera.

Baca: Pasca Lawan Madura United, Teco Liburkan Pemain Bali United 4 Hari

Baca: PSIS Semarang Tampil Apik 3 Laga Awal Liga 1 2020, Liluk Minta Pemain Tidak Cepat Puas

Baca: Persik Kediri Belum Menang di Liga 1 2020, Akan Gelar TC Untuk Perkuat Chemistry Antar Pemain

Teco tak berani mengambil risiko memasang Dias Angga dalam laga ini.

Gavin kepada Tribun Bali mengaku, kesulitan hadapi Greg Nwokolo.

Pemain senior langganan Timnas Indonesia ini, beberapa kali berhasil melewati Gavin di bek kanan ketika beradu lari.

"Laga kemarin, saya jujur agak kesulitan melawan Greg."

"Saya antisipasi, dia akan lebih bermain kedalam akhirnya dia bermain keluar dan kuat juga.

"Serba salah, jika ambil ke dalam dia bisa keluar, ambil keluar dia bisa ke dalam dan shooting itu lebih bahaya lagi, " jelas Gavin Kwan, Rabu (18/3/2020).

Gavin menambahkan, beruntung bisa memblokir tiga sampai empat kali ketika dia shooting dan dribbling.

Tetapi masih saja dia bisa lolos, empat atau lima kali.

"Akhirnya dia bisa memberi asis kepada Beto Goncalves dan cetak gol, yang rugi bagi tim kita," jelas bek Timnas Indonesia ini.

Meski demikian, Gavin kembali evaluasi diri dengan menonton video pertandingan secara utuh.

Ia mengevaluasi apa saja kekurangan dan kelebihan secara pribadi dalam laga pekan ketiga Liga I Indonesia 2020.

" Jadi pastinya saya tanggung jawab atas gol itu, tanggung jawab atas lewatnya Greg"

"Harusnya kemarin saya tidak boleh terlalu ingin ambil bola dari dia, akhirnya kelewatan, mestinya saya lebih sabar saja, ambil posisi saja, biarkan dia main bola di tengah lapangan biarkan saja, semestinya seperti itu," jelas pemain muda yang berdomisili di Sanur, Denpasar ini.

Menurut dia, setelah menonton lagi pertandingan tersebut sebagai bahan evaluasi, akhirnya terlihat, hanya karena mengambil keputusan masuk (ingin rebut bola) akhirnya banyak ruang di belakang.

"Semisalnya saya tunggu mungkin dia akan berubah pikiran untuk cari cela lain atau oper ke rekan lain.

"Tapi karena saya sekali ambil, dia dapat ruang di belakang," tegas Gavin. (*).

Artikel ini telah tayang di TribunBali.com dengan judul Pengalaman Gavin Kwan Saat Melawan Madura United, Gavin: Saya Kesulitan Melawan Greg Nwokolo