TRIBUNNEWS.COM - Liga 1 2020 sudah berjalan selama tiga pekan dan Barito Putera menjadi salah satu tim yang mengawali kompetisi dengan buruk.

Hal ini disebabkan dari tiga laga, anak asuh Djajang Nurdjaman hanya mampu meraih satu poin dan sudah kemasukan tujuh gol.

Alhasil kini tim berjuluk Laskar Antasari ini berada di peringkat 17.

Baca: Sekretaris Tim Barito Putera Tepis Kabar Yunan Helmi Terjangkit Virus Corona, Begini Kondisinya

Baca: Asisten Pelatih Barito Putera, Dikabarkan Terjangkit Virus Corona, Ini Penjelasan Mundari Karya

Catatan mereka hanya sedikit lebih baik dari Persela Lamongan yang berada di dasar klasemen dan belum meraih satu poin pun.

Mengenai situasi ini, Djadjang Nurdjaman selaku pelatih mengaku timnya memang belum berada dalam performa terbaikya.

Selain itu pria yang biasa disapa Djanur ini mengatakan segenap pihak agar bisa bersabar dan memberi waktu proses kepada timnya.

"Iya, mohon bersabar. Kita dalam tahap pembentukan tim. Kita juga butuh waktu dan proses, mudahan-mudahan kedepannya semakin membaik," terang Djanur dilansir laman resmi Liga Indonesia.

Lalu mantan pelatih Persib Bandung ini berujar anak asuhnya masih dalam proses adaptasi dan juga banyak pemain baru menjadi salah satu poinnya.

Baca: PSM Makassar Imbang Lawan Barito Putera, Bojan Hodak Kritik Pemainnya yang Telat Panas

Baca: Penampilan Pluim Tidak Maksimal, Bojan Hodak Sindir Permainan Barito Putera

"Ini kan baru awal, kita banyak pemain baru, banyak yang masih beradaptasi dengan tim."

"Terus terang saja, kita masih belum 'in' di kompetisi. Sampai pekan 3 kita masih di bawah," ungkap Djanur.

Total ada 11 pemain baru yang didatangkan Barito Putera untuk mengarungi Liga 1 2020 ini.

Meskipun demikian, Djanur menjelaskan anak asuhnya menunjukkan grafik positif dari segi permainan dari tiga laga.

"Tapi dari segi permainan, ada grafik positif yang ditunjukkan anak-anak."

"Dibanding laga pertama dan kedua, Pertandingan ke-3 jauh lebih bagus. Semoga kedepannya terus membaik," jelasnya.