Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Yudistira Wanne

TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Pemain sayap Persikabo 1973, Gustur Cahyo Putro khawatir dengan penyebaran virus corona yang terjadi di Indonesia.

Mantan pemain PSIS Semarang itu mengatakan bahwa virus corona yang telah tersebar diseluruh negara tersebut membuat resah.

Kendati demikian, Gustur mengimbau agar semua pihak tetap tenang dan mengikuti seluruh imbauan yang diberikan Pemerintah maupun Dinas Kesehatan setempat.

"Saya mengimbau teman-teman semua khususnya disepakbola untuk menjaga kebersihan, pola makan dan istirahat cukup. Waspada boleh, takut jangan," ujarnya, Jumat (20/3/2020).

Sementara itu, skuat Persikabo 1973 saat ini tengah diliburkan selama satu pekan.

Hal itu dilakukan berdasarkan keputusan PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) yang menunda jadwal pertandingan Liga 1 dan 2020 untuk sementara waktu guna mencegah penyebaran virus corona.

Dalam mengisi waktu liburnya, Gustur memilih untuk pulang kampung bertemu sanak saudaranya di Magelang.

"Saat ini tim sedang diliburkan. Saya memilih untuk berkumpul bersama keluarga di Magelang," jelasnya.

Kendati demikian, Gustur mengaku tidak memiliki rencana untuk pergi ke objek wisata ataupun pusat keramaian lainnya.

Hal itu dilakukan untuk mencegah dan mengantisipasi penyebaran virus corona.

"Saya berkumpul bersama keluarga di rumah. Jadi saya banyak menghabiskan waktu bersilaturahmi di rumah bersama keluarga," paparnya.

Persikabo 1973 akan bertandang ke markas Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2020 pekan keempat yang rencananya diselenggarakan pada 4 April 2020 mendatang.

Saat ini Persikabo 1973 berada diposisi ke-10 klasemen sementara Liga 1 2020 dengan mengumpulkan empat angka dari tiga laga yang telah dilakoni.