Perjalanan Karir Giovinco di Juventus, Puji Kehebatan Paul Pogba & Andrea Pirlo
Andrea Pirlo dan Paul Pogba mendapat pujian sebagai pemain hebat dari mantan rekannya kala masih sama-sama membesut Juventus.
Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Gigih
TRIBUNNEWS.COM - Andrea Pirlo dan Paul Pogba mendapat pujian sebagai pemain hebat dari mantan rekannya kala masih sama-sama membesut Juventus.
Pemain tersebut ialah Sebastian Giovinco yang pernah menjadi predator di lini depan tim yang berjuluk Bianconeri.
Pemain bertubuh mungil ini memberikan pujian khususnya kepada Pogba dan Pirlo yang pernah merengkuh Scudetto bersama.
Kini Sebastian Giovinco menjadi andalan salah satu tim di Arab Saudi, Al Hilal dibawah besutan pelatih Razva Lucescu.
Baca: UPDATE, Daftar 29 Pesepakbola yang Terjangkit Virus Corona, dari Fellaini, Dybala hingga Maldini
Dikutip Tribunnews.com dari Football-Italia, Giovinco sempat menceritakan bagaimana awal karirnya bersama Juventus.
Pada awal karirnya bersama Bianconeri, pemain yang kini menginjak usia 33 tahun tersebut mempunyai masalah dengan tingkat kualitasnya.
Menurut Giovinco tekanan di Juventus ialah bagaimana setiap pemain mempunyai semangat untuk meraih kemenangan.
Hal tersebut membuat pemain kelahiran 26 Januari ini merasa karirnya tidak akan lama.
“Salah satu masalah yang saya miliki di tahun-tahun awal karir saya adalah di Juventus,"
"Di Juventus kemenangan adalah hal penting. Itulah membuat saya ingin mempertanyakan pada diri saya sendiri dan mencoba memahami bagaimana level saya,"
“Ada intensitas dan keinginan untuk memenangkan segalanya, setiap pertandingan."
"Apakah akan lama disini dan selanjutnya ke mana saya bisa pergi."
"Mereka berlatih seolah tidak ada hari esok. Sekarang saya menjadi seperti ini." kata Giovinvo kepada situs web Cronachedispogliatoio dilansir dari Football-Italia.
Baca: Bursa Transfer Pemain: Manchester United Bidik Thomas Lemar hingga PSG Ingin Boyong Kiper AC Milan
Baca: Paulo Dybala, Paolo Maldini, hingga Daniel Maldini Divonis Positif Terjangkit Covid-19
Namun apa yang ditakutkan oleh Giovinco di awal karirnya tidak terjadi secara cepat.