Aksi Kepedulian Jose Mourinho Ditengah Pandemi Virus Corona
Pelatih Tottenham, Jose Mourinho turut mendistribusikan makanan dan kebutuhan untuk keperluan lansia yang terjebak di rumah karena pandemi corona.
Penulis: Muhammad Nursina Rasyidin
Editor: Ayu Miftakhul Husna
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Tottenham Hotspur, Jose Mourinho memiliki tugas baru ditengah libur kompetisi karena pandemi virus corona.
Dalam unggahan video melalui Twitter Love Your DoorStep, Jose Mourinho tampak tengah menyiapkan makanan dan barang yang diperlukan untuk orang rentan yang terjebak di rumah karena wabah virus yang berasal dari Wuhan China ini.
Jose Mourinho menggunakan standar keamanan, dengan menggunakan sarung tangan dan masker.
Mantan pelatih Real Madrid, Chelsea, dan Manchester United itu memilih menjadi sukarelawan untuk yayasan panti jompo Love Your DoorStep di Enfield, London Utara.
Diketahui, yayasan ini bekerjasama dengan 30 lebih badan amal lokal untuk memberikan pasokan makanan, paket makanan kepada orang-orang rentan yang berada di wilayah tersebut.
Lebih dari 300 sukarelawan telah bergabung untuk bisa membantu mereka hingga dipecah menjadi 3 area di Enfield.
"Saya memberikan sedikit bantuan kepada Age UK Enfield dan Love Your Doorstep Enfield. Dan tentu saja, anda dapat menyumbangkan makanan secara sukarela. Sangat mudah untuk dihubungi," ucap pelatih yang kerap disapa The Special One itu.
Menurut laporan The Sun, sekitar 355 orang di Inggris telah meninggal karena wabah virus corona (covid-19).
Kasus saat ini mencapai 6.650, menurut laporan terbaru dari media di atas.
Kepedulian Gary Naville dan Chelsea
Legenda Manchester United Gery Naville dan pemilik Chelsea Roman Abramovich menawarkan sebuah hotel miliki mereka untuk digunakan menampung staf Rumah Sakit NHS yang menangani pasien terserang virus corona di Inggris.
Roman Abramovich menawarkan hotel, Millenniums Hotel yang berlokasi di Stamford Bridge.
"Diputuskan cara terbaik Chelsea untuk membantu NHS adalah menyediakan akomodasi bagi staf NHS."
"Banyak staf medis akan bekerja dalam shift panjang dan mungkin tidak dapat melakukan perjalanan pulang atau jika harus membuat perjalanan panjang," kata klub, di situs resmi Chelsea.