Arema FC & PSIS Semarang Terapkan Teguran hingga Sanksi jika Pemain Lalaikan Latihan Rutin
PSIS Semarang dan Arema FC menerapkan aturan yang sama jika pemainnya melalaikan pekerjaan rumah yang diberikan timnya.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Sesama dua tim berciri khas warna biru, yakni PSIS Semarang dan Arema FC menerapkan aturan yang sama jika pemainnya melalaikan pekerjaan rumah yang diberikan timnya.
Pekerjaan rumah yang diberikan oleh sejumlah tim kontestan Liga 1 mayoritas sama, yakni memberikan latihan rutin kepada pemainnya saat menjalani libur kompetisi saat ini.
Bukan menjadi rahasia lagi kompetisi sepak bola di Indonesia mengalami perpanjangan penangguhan hingga batas waktu yang belum bisa ditentukan.
Keputusan tersebut diambil oleh PSSI berkaitan dengan merebaknya virus corona.
Baca: Kelanjutan Liga 1 2020 Tidak Jelas, Mundari Karya Usul Barito Putera Dibubarkan
Baca: Kata Fabiano Beltrame soal Liga 1 yang Dihentikan padahal Persib Bandung Sedang di Puncak
Baca: Latihan Rutin Arema FC Selama Libur Kompetisi: Manfaatkan Google Duo hingga Kirim Video Rekaman
Baca: Mario Gomez Wajibkan Pemain Kirim Video Latihan Mandiri, Gelandang Arema FC Akui Grogi & Canggung
Arema FC dan PSIS Semarang yang menerapkan latihan rutin kepada pemainnya juga akan memberikan teguran hingga sanksi jika aturan tersebut dilanggar.
Charis Yulianto selaku asisten pelatih Arema FC membenarkan ketetapan tersebut.
Timnya akan memberikan teguran jika diketahui pemainnya tidak melakukan latihan rutin seperti yang diinstruksikan.
“Ya namanya manusia ada saja yang bandel. Sudah biasa. Cuma kami pasti akan tegur dan konsekuensinya pasti ada bagi yang tidak melakukan program yang kami buat,” terang Charis Yulianto seperti yang dilansir dari Kompas.com.
Baca: PSIS Semarang Tetap Bayar Gaji Pemain Meski Liga 1 2020 Dihentikan
Baca: PSIS Semarang Liburkan Pemain, Frendi Saputra Sayangkan Liga yang Terhenti
Ia menyatakan bahwa latihan rutin yang harus dilakukan pemainnya merupakan satu diantara cara untuk menjaga kondisi kebugaran pemainnya.
“Tujuan dari tugas ini nanti agar pada saat kembali latihan bersama seluruh pemain sudah siap."
"Artinya pemain tidak mengulang lagi dari nol,” tambah pria kelahiran Blitar tersebut.
Singo Edan menerapkan aplikasi online untuk memantau latihan yang dilakukan pemainnya
Selain itu, pemain Singo Edan diminta untuk tetap mengirimkan video rekaman terkait aktivitas latihannya.
Selain Arema FC, PSIS Semarang merupakan tim menerapkan aturan yang sama, yakni memberkan sanksi kepada pemainnya yang melanggar aturan.
Baca: Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts Minta Kejelasan ke PSSI Terkait Kelanjutan Liga 1 2020
Baca: Mario Gomez Wajibkan Pemain Kirim Video Latihan Mandiri, Gelandang Arema FC Akui Grogi & Canggung
Pemain PSIS Semarang diminta tetap melakukan latihan rutin dan menjaga pola hidup sehat ketika menjalani libur sementara.
"Kami memutuskan untuk meliburkan pemain selama dua pekan ke depan. Namun, saat libur, para pemain tetap diberi materi latihan mandiri," ungkapnya seperti yang dilansir laman resmi PSIS Semarang.
"Selain itu, pemain juga dituntut untuk menjaga pola hidup sehat dan bersih," tambahnya.
GM PSIS Semarang, Wahyu Liluk Winarto menegaskan bahwa jika ketahuan pemainnya tak manaati aturan tersebut, maka akan dikenakan sanksi.
"Apabila ada pemain yang melanggar, kami pasti akan beri sanksi," ucap Wahyu
"Kami berharap semua pemain bisa menaati aturan demi kesehatan dan kebugaran pemain,"
Ia menambahkan bahwa ketetapan tersebt dibuat demi menjaga kesehatan dan kebaikan pemainnya.
Kompetisi sepak bola di Indonesa saat ini ditangguhkan hingga kurun waktu yang belum bisa ditentukan,
Kono kabarnya, kompetisi di Indonesia bar daat berlangsung pada bulan Juni mendatang.
(Tribunnews.com/Giri)(Kompas.com/Kevin Topan Kristianto)