Stadion Patriot Chandrabhaga Siap Digunakan Menampung Pasien Covid-19
Stadion Patriot Chandrabhaga yang berlokasi di Kota Bekasi siap digunakan untuk menampung pasien Covid-19 apabila rumah sakit sudah tak sanggup.
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Stadion Patriot Chandrabhaga yang berlokasi di Kota Bekasi siap digunakan untuk menampung pasien Covid-19 apabila rumah sakit sudah tak sanggup.
Pasien penderita wabah Covid-19 semakin bertambah dari hari ke hari.
Di Jakarta sendiri hingga kini sudah 440 orang dinyatakan positif Covid-19.
Terbaru, Pemerintah Republik Indonesia akhirnya menetapkan Wisma Atlet Kemayoran sebagai rumah sakit darurat khusus Covid-19 sebagai antisipasi melonjaknya jumlah pasien.
Kini tercatat sudah ada 144 pasien yang menjalani perawatan di rumah sakit darurat Wisma Atlet Kemayoran.
Serupa dengan Wisma Atlet, rencananya Stadion Patriot Chandarabaga juga akan digunakan sebagai lokasi alternatif penanganan pasien positif corona apabila rumah sakit di daerah Bekasi sudah tidak lagi dapat menampung pasien.
Hal tersebut dijelaskan oleh Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi, sebagai langkah siaga jika angka kasus Covid-19 terus melonjak.
“Jadi ada alternatif, ada skenario, jika rumah sakit umum saya tiga lantai penuh, dengan kapasitas sekitar 60, terus dengan 32 delapan rumah sakit swasta tipe B, dan 36 rumah sakit tipe D Pemerintah Kota Bekasi penuh semua, maka akan kita pakai di sini,” ucap Rahmat Effendi.
Rahmat Effendi mengatakan pihaknya akan menyediakan ruangan khusus di dalam stadion seperti halnya di Wisma Atlet Jakarta.
Selain menjadi tempat alternatif rawat pasien Covid-19, saat ini Stadion Patriot juga dijadikan sebagai posko penelitian kesehatan warga Bekasi.
Pemerintah Kota Bekasi menyelenggarakan pemeriksaan cepat atau rapid test Covid-19 pada Rabu (25/3/2020) hingga Kamis (26/3/2020).
Rahmat Effendi mengatakan, mereka yang bisa ikuti rapid test adalah orang yang saat ini dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP) terkait Covid-19.
“Iya di sini semua, posko terpusat di sini,” ungkap Rahmat.
Meskipun demikian, hingga saat ini fasilitas kesehatan yang ada di Bekasi masih mampu menapung jumlah pasien kasus Covid-19.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.