Barcelona Masih Alot, Rival Sekota Justru Resmi Pangkas Gaji Pemain
Masalah pemangkasan gaji di Barcelona ternyata tidak terjadi di rival sekotanya, Espanyol.
Penulis: Atreyu Haikal Rafsanjani
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Masalah pemangkasan gaji di Barcelona ternyata tidak terjadi di rival sekotanya, Espanyol.
Tim yang juga berasal dari Catalan ini mengumumkan para pemainnya setuju untuk melakukan pemotongan gaji demi membantu klub selama Kompetisi Liga Spanyol berhenti.
Nantinya pemangkasan gaji sebesar 70 persen ini tidak hanya berlaku bagi tim utama, melainkan tim muda, tim wanita, hingga pelatih dam staff klub.
Espanyol resmi mengaktifkan regulasi untuk yang biasa disebut ERTE yang membuat semua tim profesional klub akan mengurangi 70 persen gaji yang diberikan pada pemain maupun staffnya.
Baca: Rivaldo Sebut Neymar Lebih Cocok Kembali ke Barcelona daripada Datangkan Lautaro Martinez
Baca: Terbongkar! Keputusan Frenkie De Jong Hijrah ke Barcelona Berkat Sinyal Abdelhak Nouri
Melalui statment yang dirilis di laman resminya, Espanyol mengatakan para pemain serta staff menyadari situasi yang terjadi dan setuju untuk mengurangi gaji yang mereka terima nantinya.
"Skuad dari Espanyol menyadari adanya situasi yang berbeda terjadi dan bersedia untuk mencapai kesepakatan dengan pihak klub tanpa harus mengambil langkah-langkah lebih lanjut."
"Dengan tujuan utamanya adalah untuk menjaga masa depan klub," terang rilis resmi Espanyol tersebut.
Bukan hanya dari pihak pemain dan staff pelatih, manajemen pun juga secara sukarela mengumumkan untuk mengurangi pendapatan tahunan mereka sesuai dengan dampak yang terjadi.
"Selain itu, demi solidaritas dengan mereka yang terdampak dan mendukung klub, manajemen umum dan manajemen olahraga secara sukarela memutuskan pengurangan gaji tahunan mereka sesuai dengan pengurangan tahunan yang terdampak," lanjut dari rilis resmi tersebut.
Keputusan ini berbeda dengan klub sekota Espanyol, Barcelona yang sempat mengalami penolakan dari para pemain karena enggan memotong gaji mereka.
Baca: Barcelona tak Dapat Restu dari Rivaldo Gaet Lautaro Martinez dari Inter Milan
Baca: Inter Milan Tinggal Serahkan Kepada Barcelona Atau Real Madrid yang Cocok Gaet Lautaro Martinez
Tim berjuluk Blaugrana ini sempat mengajukan pemotongan gaji untuk para pemain demi kembali menyehatkan neraca keuangan dan mampu membayar karyawan klub lainnya.
Namun ternyata para pemain menolak karena gaji mereka akan dipotong hingga 70 persen dari yang akan mereka dapatkan karena kondisi klub.
Baca: Terbongkar! Keputusan Frenkie De Jong Hijrah ke Barcelona Berkat Sinyal Abdelhak Nouri
Baca: Barcelona tak Dapat Restu dari Rivaldo Gaet Lautaro Martinez dari Inter Milan
Namun, ternyata menurut yang diberitakan oleh Marca, Barcelona tetap akan memotong gaji para pemainnya meski saat ini pihak petinggi klub dan para pemain masih belum menemukan kata sepakat untuk pemotongan gaji.
Presiden klub, Josep Maria Bartomeu adalah orang pertama yang mengungkapkan keinginannya untuk mengelola situasi keuangan yang sedang dihadapi klub akibat wabah virus Corona.
Hal ini disebabkan pemotongan gaji dianggap sebagai salah satu solusi cepat yang bisa diambil Barcelona.
Bartomeu dikabarkan para kapten dari tim mengakui situasi yang terjadi bahwa pemasukan mereka akan mengalami sedikit perubahan.
Baca: Beda Langkah Pemain Leeds United dan Barcelona Perihal Gaji
Baca: Inter Milan Tinggal Serahkan Kepada Barcelona Atau Real Madrid yang Cocok Gaet Lautaro Martinez
Namun seperti sudah diberitakan sebelumnya para pemain masih enggan menyetujui perjanjian yang disodorkan oleh pihak klub, yaitu sebanyak 70 persen
Hal ini karena saran dari Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) adalah sebesar 50 persen selama kompetisi berhenti.
Pihak petinggi Barcelona sudah mencoba menjelsakan alasan mengapa para pemain akan dipotong gajinya.
Ini merujuk pada hari kerja yang berkurang dan konsekuensinya adalah gaji mereka juga akan mengalami pengurangan.
(Tribunnews/Haikal)