Cerita Christian Karembeu saat Real Madrid Dianggap Bercanda ingin Merekrutnya
Mantan Gelandang Real Madrid, Christian Karembeu sempat Real Madrid bercanda ingin merekrutnya.
Penulis: Atreyu Haikal Rafsanjani
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Mantan Gelandang Real Madrid, Christian Karembeu sempat merasa direkrut Real Madrid adalah sebuah candaan.
Cerita ini dibagikannya saat mengenang mantan Presiden tim Real Madrid saat itu, Lorenzo Sans yang meninggal beberapa waktu yang lalu.
Saat itu dirinya ditawari langsung oleh Lorenzo saat Karembeu masih bermain untuk timnas Perancis pada Euro 1996.
Selain Real Madrid, Karembeu ternyata diminati oleh rival utama Les Merengues, Barcelona.
Baca: Roberto Carlos Goda Neymar Pindah ke Real Madrid, Sebut Los Blancos Sebagai Referensi Pemain Hebat
Baca: Real Madrid Bantu Pemerintah Spanyol Perangi Corona, Santiago Bernabeu jadi Gudang Peralatan Medis
Dirinya bercerita mendapatkan telepon langsung dari Lorenzo yang menginginkan Karembeu bergabung dengan Real Madrid.
"Saya sedang berada di Euro 1996 bersama timnas Perancis dan tiba tiba pelatih, Aime Jacquet memanggil saya."
"Saya berlari menghampirinya dan belum tahu apa yang akan dia katakan, sebelumnya saya pikir saya akan dimainkan pada laga selanjutnya, ternyata dia memberikan saya telepon dan saya mendapatkan sebuah panggilan."
"itu adalah Lorenzo Sans, Presiden Real Madrid yang mengatakan ingin merekrut saya, saya tidak percaya," cerita Karembeu dilansir Marca.
Pria yang saat itu masih bermain untuk Sampdoria itu sempat menganggap itu hanyalah bualan dan sebuah candaan.
Baca: Eks Real Madrid Diam-diam Donasikan 30 Ribu Masker ke Salah Satu Kota di Italia
Baca: Absen Sejak Awal Musim Karena Cedera Parah, Marco Asensio Justru Bawa Real Madrid Juarai FIFA 20
"Pada saat pertama, saya kira itu adalah sebuah candaan , saya berkata iya dan saya memegang omongan saya, saya adalah pria yang selalu menepati janjinya," imbuhnya.
Dirinya mengatakan Lorenzo adalah sosok yang selalu mendukungnya bahkan dalam situasi paling sulit sekalipun.
"Dia adalah seorang pria yang selalu mendikung saya setiap waktu."
"Saya menghabiskan enam bulan tanpa bermain di Sampdoria, dan sang presiden memberikan saya motovasi dan membuat saya tenang."
"Dia berkata: 'Christian, anaku, jangan khawatir, kamu akan memenuhi mimpimu dan bermain untuk Real Madrid'," terang Karembeu.