Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Penyesalan Peter Schmeichel Tinggalkan Manchester United Setelah Raih Treble Winners

Nama Peter Schmeichel menjadi salah satu pemain yang tentu masuk dalam daftar jajaran legenda klub Manchester United.

Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Gigih
zoom-in Penyesalan Peter Schmeichel Tinggalkan Manchester United Setelah Raih Treble Winners
instagram/pschmeichel1
Peter Schmeichel, Pahlawan Manchester United Raih Treble Winners 1999 

TRIBUNNEWS.COM - Nama Peter Schmeichel menjadi salah satu pemain yang tentu masuk dalam daftar jajaran legenda klub Manchester United.

Salah satu momen terbaik yang pernah dirasakan oleh Peter Schmeichel saat membawa timnya meraih Treble Winners tahun 1999.

Selain itu, Peter Schmeichel yang selalu menjadi pilihan utama di bawah mistar gawang telah menyumbangkan 15 gelar selama berkostum tim Setan Merah.

Pemain berpaspor Denmark tersebut tercatat memperkuat Manchester United selama delapan musim.

Peter Schmeichel baru-baru ini mengungkapkan salah satu penyesalannya karena dirinya seharusnya bisa berseragam Manchester United dalam waktu lebih lama lagi.

Baca: Diego Godin Bakal Jadi Rebutan Tottenham Hotspur dan Manchester United

Baca: Manchester United Siapkan Nomor Pungggung untuk Jadon Sancho Jika Bergabung

Apalagi, ia justru pernah mengambil sebuah keputusan mengejutkan dengan hengkang dari Manchester United setelah membawa timnay meraih Treble Winners.

Sporting Lisbon, Aston Villa, dan Manchester City menjadi tiga klub yang dibela Schmeichel sebelum akhirnya memutuskan pensiun tahun 2002.

Berita Rekomendasi

"Saya telah putus dengan Manchester United selama dua puluh tahun lamanya, dua dekade adalah waktu dimana banyak hal telah dilewati dalam kehidupan anda," ungkap Peter Schmeichel seperti yang dilansir Talk Sport.

Yang paling disayangkan adalah saya seharusnya bisa bermain untuk Manchester United selama bertahun-tahun," jelasnya.

Schmeichel menyesali seharusnya dia bisa berbuat lebih banyak untuk Manchester United.

Apalagi ia bisa transfer ilmu kepada para penerusnya untuk melanjutkan kiprahnya sebagai salah satu kiper hebat Liga Inggris.

"Ketika saya pertama kali menggantungkan sarung tangan tentu saya merasa baik," kenang Schmeichel.

"Tetapi kemudian saya mulai sedikit merindukan sepak bola dimana emosi saya menjadi lebih positif setiap harinya," ungkapnya.

Kini diusianya yang sudah lebih dari kepala lima membuat Schmeichel merenungi setiap keputusan yang pernah ia buat saat masih berkarir di sepak bola.

"Sekarang ketika saya berusia di atas 50 dan menoleh ke masa lalu, saya bisa memahami semuanya dengan cara yang lebih komprehensif," beber pria asal Denmark tersebut.

"Saya harus mengakui bahwa ketika saya masih muda, ada saat-saat dimana ketika saya membuat keputusan yang dangkal," lanjutnya.

"Saya menyesalinya karena meninggalkan Manchester United sepagi ini. Apakah kamu mengerti maksudku," canda Schmeichel.

Terlepas dari rasa penyesalannya tersebut, Schmeichel tak sungkan untuk meluapkan emosinya bahwa dirinya sangat mencintai mantan klubnya tersebut.

"Saya sangat mencintai Manchester United lalu mengapa saya harus pindah ke tempat lain karena sejujurnya saya terlalu lelah saat itu," jujur Schmeichel.

"Jadi untuk mengubah pikiran saya itu perlu sesuatu yang luar biasa dan saya masih menyesal meninggalkan Manchester United setelah final Liga Champions 1998/1999," sambungnya.

"Pada akhirnya, ini bukan keputusan yang buruk ketika anda harus pindah ke tempat lain," akhirnya.

Peter Schmeichel tentu telah menjadi salah satu pemain hebat yang membekas bagi publik Old Trafford hingga ini karena jasanya.

Baca: Roy Keane Bocorkan Kesuksesan Manchester United Raih Treble, Karakter Kuartet Penyerang Jadi Kunci

Baca: Solskjaer Akui Hampir Pindah ke Liverpool Sebelum Bawa Manchester United Raih Treble Winners

Eks Kiper Manchester United Ungkap Perjalanan Menakjubkan Saat Raih Treble Winners

Manchester United menorehkan goresan pena sejarah manis saat menggondol treble winners tahun 1999.

Manchester United pun menggondol tiga gelar bergengsi mulai dari Liga Inggris, Liga Champions, hingga Piala FA tahun bersejarah tersebut.

Kiper kedua Manchester United saat itu, Raimond Van Der Gouw baru-baru ini mengungkapkan perjalanan menakjubkan timnya hingga berhasil meraih treble winners.

Kiper berkebangsaan Belanda tersebut mengutarakan jika ada pendukung Manchester United yang ingin merasakan makna ikatan kebersamaan klub yang luar biasa tinggal menengok momen Treble Reunions pada musim panas lalu.

"Saya pikir jika anda melihat pertandingan Treble Reunion yang kami jalani melawan Bayern Munchen Legends musim panas lalu, anda dapat melihat semua yang perlu anda ketahui tentang kejayaan era Old Trafford," ungkap Raimond seperti yang dikutip dari Manchester United.

"Momen itu seperti 20 tahun setelah kami memenangkan treble tapi jika anda melihat permainan, bagaimana kami bermain, bagaimana para pemainnya, itu masih sama, kelompok yang sama," sambung sang kiper.

Raimond menjelaskan momen bersejarah yang terjadi dimasa lampau sangat baik untuk diingat sebagai inspirasi kesuksesan pada masa mendatang.

"Anda semua seakan sedang berbicara tentang hal hebat yang terjadi pada masa lalu dan semua cerita yang keluar juga bagus sehingga bagus juga untuk diingat kembali," ujarnya.

"Anda dapat melihat semua orang menghargai bahwa kita semua menjadi kesatuan, sungguh itu acara yang istimewa sehingga banyak orang yang akan berusaha hadir disana," tambah Raimond.

Baca: Tampil Mengesankan, Bruno Fernandes Panen Pujian dari Punggawa Manchester United

Tak sungkan, Raimond mengakui itulah pertandingan legends yang paling ia nikmati setiap momennya.

"Saya telah memainkan beberapa pertandingan legends masa lalu, tatapi pada yang satu ini, saya punya perasaan untuk menikmatinya," kenangnya.

Sang kiper sendiri hanya bermain delapan pertandingan saja pada musim ketika Manchester United mendulang treble winners.

Dimana, tiga penampilan diantaranya ia berhasil mencatatkan cleansheet.

Sebelum pada akhirnya ia meninggalkan klub dan bergabung dengan West Ham United pada tahun 2002.

"Setiap bagian dari permainan yang aku jalani, ketika bisa menghabiskan waktu bersama para pemain dan staff lalu berinteraksi dengan para penggemar adalah perasaan yang menakjubkan," kenangnya.

"Saya sungguh senang bisa menjadi bagian dari sejarah tersebut, itulah salah satu momen terbaik dalam kehidupan saya," pungkas Raimond.

Keberhasilan Manchester United meraih treble winners itupun menjadi catatan bersejarah bagi tim Setan Merah.

Hal ini dikarenakan hingga kini gelar treble winners baru Manchester United yang dapat meraihnya.

(Tribunnews/Dwi Setiawan)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Liverpool
19
14
4
1
47
19
28
46
2
Arsenal
20
11
7
2
39
18
21
40
3
Nottm Forest
20
12
4
4
29
19
10
40
4
Chelsea
20
10
6
4
39
24
15
36
5
Newcastle
20
10
5
5
34
22
12
35
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas