Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Makan Bergizi Gratis jadi Pendidikan Karakter, Ajarkan Spiritualitas hingga Table Manner

Selain itu, siswa juga dilatih tanggung jawab dan kemandirian melalui program Makan Bergizi Gratis. Melalui program ini, Abdul Mu'ti mengatakan siswa

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Acos Abdul Qodir
zoom-in Makan Bergizi Gratis jadi Pendidikan Karakter, Ajarkan Spiritualitas hingga Table Manner
Warta Kota/Yulianto
Sebanyak 197 siswa menyantap makan bergizi gratis di Sekolah Luar Biasa (SLB) 5, Slipi, Jakarta, Senin (6/1/2025). Pada hari pertama program makan bergizi gratis (MBG), SPPG Palmerah mendistribusikan 2.987 porsi makanan bergizi ke 11 sekolah di wilayah Slipi, Jakarta Barat dengan menu ayam semur, tumis kacang panjang, tahu goreng tepung, nasi, dan jeruk. Warta Kota/Yulianto 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Muti menilai program Makan Bergizi Gratis tidak hanya sekadar program yang memberikan makan kepada siswa.

Dirinya mengatakan, program Makan Bergizi Gratis dapat menjadi pendidikan karakter bagi siswa.

"Kami tekankan bahwa makan bergizi gratis ini bukan sekedar makannya, tetapi harus menjadi bagian dari pendidikan karakter. Menanamkan karakter dengan makan sebagai medianya," ujar Abdul Mu'ti di Kantor Kemendikdasmen, Jakarta, Selasa (7/1/2025).

Karakter yang ditanamkan, kata Abdul Mu'ti, adalah pada aspek spiritualitas.

Para siswa, menurut Abdul Mu'ti, juga dapat belajar mengenai tata krama hingga tabble manner.

"Mereka berdoa sebelum makan, kemudian tata krama atau adab makan, ada table manner yang saya kira juga penting untuk diajarkan, kemudian mengajarkan kepada mereka untuk senantiasa makan yang seperlunya," tuturnya.

Baca juga: Waktu Istirahat Cuma 30 Menit, Siswa SD di Jakarta Bantu Distribusi Makanan Bergizi Gratis ke Kelas

Selain itu, siswa juga dilatih tanggung jawab dan kemandirian melalui program Makan Bergizi Gratis.

Berita Rekomendasi

Melalui program ini, Abdul Mu'ti mengatakan siswa menjadi sosok yang bertanggung jawab dan mandiri.

"Jangan kemudian makanannya dibuang-buang, kemudian melatih tanggung jawab, melatih toleransi, dan juga kemandirian, dan berbagai karakter utama yang lainnya," jelasnya.

Baca juga: Prabowo Bakal Sidak Pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis, Istana: Enggak Pakai Woro-woro

Abdul Mu'ti mengatakan program Makan Bergizi Gratis bakal meningkatkan kekuatan fisik dan kekuatan intelektual.
 
"Sehingga sekali lagi pelaksanaan makan bergizi gratis di sekolah itu, selain untuk meningkatkan kekuatan fisik, juga kekuatan intelektual, dan juga aspek-aspek lain yang berkaitan dengan karakter dan kepribadian utama," pungkasnya. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas