Lionel Messi dan Andres Iniesta Jadi Duo Pemain Paling Mengesankan bagi Luis Enrique
Eks pelatih Barcelona, Luis Enrique baru-baru ini mengungkapkan ada dua sosok pemain yang bisa membuatnya terkesan selama menjadi juru taktik.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: bunga pradipta p
TRIBUNNEWS.COM - Eks pelatih Barcelona, Luis Enrique baru-baru ini mengungkapkan ada dua sosok pemain yang bisa membuatnya terkesan selama menjadi juru taktik.
Luis Enrique sendiri saat ini tengah menukangi Timnas Spanyol.
Pria berdarah Spanyol tersebut juga pernah menjadi juru taktik Barcelona.
Barcelona yang saat itu dalam kendalinya berhasil meraih treble winners tepatnya pada tahun 2015.
Torehan gelar Liga Champions, Liga Spanyol hingga La Copa Del Rey menjadi bukti tangan dingin Luis Enrique sebagai seorang pelatih.
Baca: Lionel Messi & Pep Guardiola Kompak Sumbang Dana Besar Bantu Penanganan Corona di Spanyol
Baca: Lionel Messi Pesepakbola yang Paling Tinggi Bayarannya di Dunia
Bahkan raihan treble tersebut menjadi torehan terbaik yang tercatat dalam sejarah.
Barcelona di bawah asuhan Luis Enrique meraih kemenangan lebih banyak dalam melakukan treble (50 kemenangan), unggul dari Celtic (47).
Salah satu kekuatan Barcelona bisa meraih treble pada musim tersebut karena tim Catalan memiliki daya ledak serangan yang mematikan.
Trio Messi, Suarez, dan Neymar menjadi tiga penyerang jempolan yang tampil luar biasa pada musim tersebut.
Selain itu, kehadiran sosok Andres Iniesta menjadi pemain yang juga memegang peranan vital di sektor lini tengah.
Luis Enrique pun menganggap ada dua pemain sepak bola yang mampu membuatnya terkesan dalam sepanjang karir kepelatihannya.
Usut demi usut, dua pemain yang dimaksud tersebut adalah Lionel Messi dan Andres Iniesta.
Hal itu disampaikan oleh Luis Enrique dalam sebuah sesi tanya jawab di halaman facebook Timnas Spanyol.
Dimana, Luis Enrique menyebut Andres Iniesta menjadi pemain yang hampir memiliki bakat seperti Lionel Messi.
"Pemain yang paling mengesankan saya dalam karir saya, saya tidak tahu apakah anda bermaksud menjadi diri saya sendiri sebagai pemain atau sebagai pelatih atau keduanya, tanpa diragukan lagi tentu Leo Messi," ungkap Luis Enrique.
"Setelah itu saya akan mengatakan bahwa Andres Iniesta cukup dekat dengan sosok yang memiliki kualitas dengan Leo Messi," jawabnya.
"Tapi Messi sangat berbeda dalam hal yang lain," tutupnya.
Baca: Neymar Masih Lebih Bagus dari Lionel Messi kata Cafu
Pendapat Luis Enrique tersebut tentu tidak salah, apalagi peran Andres Iniesta sebagai maestro lini tengah semasa masih bermain bersama Barcelona.
Selalu mampu membuat Lionel Messi menjadi sosok pemain yang seakan-akan tidak bisa dihentikan lajunya.
Kini, peran yang ditinggalkan Iniesta membuat Messi seakan kehilangan partner terbaiknya di Barcelona.
Lionel Messi Belum Raih Gelar Piala Dunia, Terkadang Sepak Bola Memang Tidak Adil
Berbagai gelar juara dan rekor telah ditorehkan oleh Lionel Messi dalam karir sepak bola sebagai seorang pemain profesional.
Messi telah berhasil memenangkan hampir semua gelar ketika bermain dalam kancah klub bersama Barcelona.
Trofi Liga Champions, Liga Spanyol, Copa Del Rey, Piala Super Eropa, hingga Piala Dunia Antar Klub menjadi deretan gelar yang sudah diraih oleh La Pulga.
Hanya saja, Lionel Messi belum berhasil mendulang gelar bergengsi ketika merumput bersama Timnas Argentina
Pemenang Ballon d'Or enam kali tersebut gagal menggapai mimpinya saat hanya menjadi runner-up Piala Dunia 2014.
Baca: Lionel Messi dan Crsitiano Ronaldo Masih Bisa Main Ditengah Ancaman Virus Corona
Baca: Lionel Messi Pesepakbola yang Paling Tinggi Bayarannya di Dunia
Setelah itu, Messi juga harus kecewa ketika timnya back to back menelan kekalahan di dua partai final Copa America pada tahun 2015 dan 2016.
Hal itu membuat salah seorang penjaga gawang Argentina, Oscar Ustari meraya terenyuh dengan keadaan La Pulga.
Tak segan, kiper yang kini membela Pachuca tersebut menganggap sepak bola kadang memang tak adil.
"Saya tidak akan meragukan Messi jika ia bukan juara dunia, namun begitulah sepak bola yang terkadang tidak adil," ungkap Oscar Ustari dilansir dari Sportskeeda.
"Meragukan Messi itu omong kosong, ketika segalanya bisa berjalan dengan baik atau tidak tetapi saya akan memberitahu anda bahwa saya telah melihatnya menangis seperti anak kecil karena apa yang terjadi di tim nasional," jelasnya.
Baca: Lionel Messi dan Pep Guardiola Sumbang 1 Juta untuk Penanggulangan Virus Corona
Baca: Felipe Melo Ungkap Cara Timnas Brasil Hentikan Lionel Messi
Salah satu momen mengecewakan yang masih ia ingat bagi Messi ketika Argentina tersingkir dari perempatfinal Copa America 2020.
"Saya ingat bahwa Copa America 2011 (Argentina tersingkir oleh Uruguay di perempat final), ketika saya pulih dari cedera lutut dan Tim Tango kalah," ujar Ustari.
"Lalu saya pergi menemui Messi dan saya melihatnya seakan-akan ia sangat hancur," kenangnya.
Oscar Ustari sendiri telah melalang buana memperkuat berbagai tim di belahan dunia.
Almeria, Getafe, dan Sunderland menjadi deretan klub Eropa yang pernah ia bela.
Ustari juga pernah memperkuat tim-tim seperti Atlas, Boca Juniors, Independite, dan Atlas.
(Tribunnews/Dwi Setiawan)