Cara Liga Italia Menangani Pandemi Virus Corona Dapat Kritikan dari Diego Godin
Bek tengah Inter Milan, Diego Godin, menyampaikan kritik soal cara Liga Italia menangani pandemi virus corona atau COVID-19.
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, MILAN - Bek tengah Inter Milan, Diego Godin, menyampaikan kritik soal cara Liga Italia menangani pandemi virus corona atau COVID-19.
Liga Italia memulai masa penundaan kompetisi sejak 9 Maret 2020.
Sebelum itu, beberapa laga Liga Italia masih dijalankan tanpa kehadiran penonton.
Diego Godin merasa keputusan pihak Liga Italia tersebut sangatlah tidak tepat.
"Kami berpeluang terpapar virus tersebut pada menit terakhir sebelum karantina wilayah," ujar Godin.
"Mereka baru menunggu ada pemain yang terinfeksi lalu memutuskan untuk menunda kompetisi," kata Godin.
Menurut Godin, penundaan yang cukup terlambat membuat pemain ada yang positif terinfeksi COVID-19.
Inter Milan sendiri sempat dikhawatirkan memiliki pemain yang terinfeksi.
Sebelum penundaan kompetisi, Inter Milan sempat melawan Juventus yang beberapa pemainnya terpapar virus corona.
Namun, Inter Milan tidak menemukan kasua infeksi COVID-19 di timnya.
Kini para pemain Inter Milan menjalani latihan mandiri di rumah masing-masing.