TRIBUNNEWS.COM, LIVERPOOL - Sebanyak 3 pemain Liverpool terancam tak bisa ikut mengangkat trofi jika Liga Inggris dilanjutkan pada Juli 2020.

Kompetisi Liga Inggris saat ini ditangguhkan hingga 30 April 2020 karena pandemi virus Corona.

Belum diketahui kapan Liga Inggris akan bergulir kembali lantaran terus bertambahnya kasus positif penyakit yang disebut COVID-19 tersebut di seluruh dunia.

Presiden UEFA, Aleksander Ceferin melalui pernyataannya mengindikasikan akan mengatur kelanjutan liga-liga domestik Eropa agar musim 2019-2020 diselesaikan.

UEFA bahkan sudah menunda Euro 2020 setahun untuk dilaksanakan 2021.

"Saat ini, tidak ada yang tahu kapan pandemi ini akan berakhir. Kami sedang mengerjakan Rencana A, B dan C, yang bisa melihat pemulihan kompetisi pada pertengahan Mei, pada Juni atau pertengahan Juni," ujar Ceferin.

"Namun, jika kita tidak dapat melakukannya dengan salah satu dari tanggal-tanggal ini, musim tetap tidak akan berakhir (saat ini juga)," kata Ceferin menambahkan.

Di Inggris sendiri, muncul wacana untuk melanjutkan kompetisi per 1 Juali 2020.

Liga Inggris bisa mulai kembali pada Juli 2020 dan selesai dalam 4 hingga 6 pekan.

Laporan dari sumber yang sama juga menyatakan tiga otoritas sepak bola Inggris yakni FA, Premier League dan English Football League (EFL) saat ini sedang menggodok rencana tersebut dan juga berencana menggelar laga secara tertutup.

Hal ini menjadi kabar gembira buat Liverpool yang saat ini memuncaki klasemen sementara Liga Inggris.

The Reds hanya butuh 6 poin lagi untuk memastikan menjadi juara Liga Inggris 2019-2020.

Dari 29 laga yang sudah dimainkan, Liverpool sudah mengoleksi 82 poin.

Namun, rencana ini mengancam 3 pemain The Reds merayakan gelar juara liga musim ini karena masalah kontrak.