Persiba Balikpapan Dukung Langkah PSSI, Putuskan Pulangkan Pemain hingga Singgung Masalah Gaji
Tim Liga 2 yakni Persiba Balaikpapan mengambil keputusan terkait langkah yang telah ditetapkan oleh PSSI.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Tim Liga 2 yakni Persiba Balaikpapan mengambil keputusan terkait langkah yang telah ditetapkan oleh PSSI.
Persiba Balikpapan memutuskan untuk mendukung apa yang menjadi dari keputusan PSSI.
PSSI selaku Organisasi Sepak Bola Indonesia mengeluarkan surat keputusan terkait keberlangsungkan kompetisi musim ini, baik itu Liga 1 dan Liga 2.
Baca: Tekad Nevy Dwaramury Bersama Persiba Balikpapan hingga Isolasi Beruang Madu Lewat Latihan Tertutup
Baca: Profil Klub Liga 2 - Persiba Balikpapan, Mewahnya Skuat Beruang Madu di Musim 2011/2012
Di antaranya ialah kompetisi ditangguhkan hingga 29 Mei 2020, kemudian terdapat aturan kontrak pemain serta besaran gaji pemain yang harus dibayarkan masing-masing klub.
Keputusan tersebut tertuang dalam Surat Keputusan PSSI nomor 48/SKEP/III/2020 yang telah ditandatangani oleh Ketua Umum Mochamad Iriawan dan ditetapkan pada, Jumat (29/3/2020).
Dukungan Persiba Balikpapan atas langkah yang diambil oleh PSSI disampaikan oleh Asisten Manajer Beruang Madu, Sayid Ryanezard.
"Persiba menerima keputusan dari PSSI, ini sudah force majeur."
Lebih dari itu, Sayid juga memutuskan untuk memulangkan para pemain Persiba Balikapapan, mengingat kompetisi ditangguhkan hingga waktu yang cukup lama.
"Terkait hasil rapat pemain bakal dipulangkan hari besok (hari ini-red)," ujar Sayid Ryanezard seperti yang dilansir dari Tribun Kaltim, Sabtu (28/3/2020).
Baca: Hasil Akhir Laga Pembuka Liga 2 2020, Drama 5 Gol Warnai Kemenangan Persiba atas Kalteng Putra
Baca: Tekad Nevy Dwaramury Bersama Persiba Balikpapan hingga Isolasi Beruang Madu Lewat Latihan Tertutup
Meskipun diberikan libur, namun ia mengharap para pemain Beruang Madu tetap menjalankan latihan mandiri guna menjaga kesehatan dan kebugaran fisiknya.
Disinggung mengenai keputusan yang telah diambil oleh PSSI, Sayid menilai tak bisa menyalahkan siapapun dalam kondisi seperti ini.
Hal utama yang bisa dilakukan ialah berdoa agar masalah virus corona di Indonesia dapat segera berakhir.
"Di sini tidak ada yang bisa disalahkan karena ini wabah. "
"Tentu harapan kita ya semoga masalah ini cepat selesai sehingga kompetisi bisa berlanjut lagi," terang Sayid seperti yang dilansir dari Tribun Kaltim.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.