Cerita Unik Dibalik Kepindahan Maxi Rodriguez ke Liverpool, Diwarnai Kebohongan Sang Pemain
Terdapat cerita unik atas kepindahan Maxi Rodriguez ke Liverpool dari Atletico Madrid pada tahun 2010.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Gigih
TRIBUNNEWS.COM - Terdapat cerita unik atas kepindahan Maxi Rodriguez ke Liverpool dari Atletico Madrid pada tahun 2010.
Pemain asal Argentina tersebut kini membongkar bagaimana awal mulanya ia berhasil mewujudkan impian untuk berseragam Liverpool.
Liverpool mendatangkan Maxi Rodriguez dari Atletico Madrid, kala itu The Reds masih dinahkodai oleh Rafael Benitez.
Maxi menceritakan bahwa kepindahannya ke Anfield Stadium berawal dari kebohongan yang ia lakukan kepada pelatih Liverpool kala itu.
Baca: Slogan Youre Never Walk Alone Milik Liverpool jadi Ikatan Pemersatu Perangi Corona
Baca: Trent Alexander-Arnold jadi Inspirasi Pemain Muda di Liverpool
Rafael Benitez kala itu memberikan syarat bahwa penting seorang pemain untuk dapat fasih berbahas inggris untuk dapat bermain di kompetisi Premier League.
"Rafa memberitahuku bahwa sangat penting bagi semua orang bisa berbicara Bahasa Inggris di ruang ganti."
"Dia bertanya, apakah aku bisa dan aku berkata 'ya', untuk menjadi tenang. Tentu karena aku tidak ingin transfer itu gagal!" ungkapnya seperti yang dilansir dari Marca.
Namun sepandai-pandainya Maxi berbohong akhirnya terbuka juga saat Liverpool mengadakan konfrensi pers.
Saat itu akhirnya Maxi memilih untuk mengaku bahwa kepindahannya ke Liverpool disertai dengan sedikit kebohongan.
"Kami tiba di Inggris dan aku mengadakan konferensi pers."
"Ia (Benitez) bilang akan mulai duluan, lalu aku mengikutinya," lanjutnya bercerita..
"Saat itulah, aku meraihnya dan bilang, 'Rafa, aku perlu mengaku, aku tidak bisa berbicara Bahasa Inggris."
"Satu-satunya hal yang bisa kukatakan adalah halo'," bebernya mengungkapkan kebohongan yang pernah ia lakukan.
Baca: Slogan Youre Never Walk Alone Milik Liverpool jadi Ikatan Pemersatu Perangi Corona
Baca: Pandemi Virus Corona Melanda Dunia, Bek Liverpool Tunjukkan Aksi Mulia dengan Membantu Para Lansia
Meskipun diakui bahwa Benitez kala itu sedikit kesal, namun keduanya akhirnya pelatih asal Spanyol tersebut melontarkan kalimat yang mencairkan suasana.