TRIBUNNEWS.COM - Meski sempat dilanda polemik, Presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu sesumbar bisa mendatangkan pemain yang diingkan klubnya.

Barcelona yang belakangan ini sedang dilanda masalah keuangan, ternyata masih berhasrat untuk mendatangkan pemain.

Bahkan meski sempat bersitegang dengan para pemain mengenai pemotongan gaji, kini tim berjuluk Blaugara itu sedang mempersiapkan untuk menyambut amunisi anyar.

Baca: Barcelona Juga Sedang Mengincar Fabian Ruiz dari Napoli

Baca: Sempat Dikabarkan Berselisih, Presiden Barcelona Sebut Lionel Messi Tak Pernah Tolak Pemotongan Gaji

Adalah sang presiden, Josep Maria Bartomeu yang memiliki rasa percaya diri tinggi mengenai pergerakan timnya di bursa transfer mendatang.

Dirinya pun sudah mempercayakan kepada direktur Olahraga, Eric Abidal untuk merancang tim di musim depan.

"Abidal dan rencananya sedang bekerja untuk membangun skuad di musim depan yang bisa bersaing untuk apapun," terang Bartomeu dilansir Diario Sports.

Bahkan Barcelona sudah memiliki target siapa saja pemain yang akan mereka incar.

Baca: Lionel Messi Bersedia Dipotong Gajinya Demi Karyawan Barcelona Agar Tetap Utuh Penghasilannya

Baca: Real Madrid Selangkah Lagi Ikuti Jejak Barcelona untuk Potong Gaji Pemain

Meski percaya diri akan mendapatkan sang pemain, Bartomeu enggan membeberkan siapa targetnya tersebut.

"Saya tidak ingin membicarakan nama, tapi kami berada di posisi untuk menjadikan transfer pemain sesuai yang kami inginkan," ungkapnya.

Dirinya pun meyakinkan publik bahwa Barcelona kini baik-baik saja.

Hingga Bartomeu menyebutkan timnya saat ini menjadi klub yang paling banyak mendapatkan keuntungan.

"Kami adalah klub dengan keuntungan terbesar di dunia sepakk bola dan kami bisa mendatangkan pemain yang kami inginkan di sini."

"Klub ini tidak sedang dalam keadaan berbahaya, kami juga memiliki pendapan lain dari tiket dan hak siar televisi, kami juga memiliki sekolah sepak bola dan museum klub," beber sang presiden klub ini.

Walaupun begitu, dirinya tak menyangkal ada sedikit masalah yang melanda Barcelona.