Otavio Dutra Mengaku Sedih Melihat Pandemi Virus Corona di Indonesia
Bek Persija Jakarta, Otavio Dutra mengaku sedih melihat pandemi virus corona yang semakin mengkhawatirkan di Indonesia, khususnya Jakarta.
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Wahyu Septiana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bek Persija Jakarta, Otavio Dutra mengaku sedih melihat pandemi virus corona yang semakin mengkhawatirkan di Indonesia, khususnya Jakarta.
Adanya pandemi virus corona di Indonesia membuat aktivitas menjadi terganggu, begitu juga penyelenggaraan kompetisi sepak bola di Indonesia.
Pemain yang sudah berganti status menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) itu hanya bisa melakukan aktivitas disekitaran apartment tempat tinggalnya.
Selain itu, adanya larangan untuk tidak keluar tempat tinggal dan mengunjungi keramaian menjadi aturan yang harus diikuti pemain berusia 36 tahun tersebut.
"Saya sangat sedih dengan apa yang terjadi sekarang. Tidak ada kepastian. Sekarang semua serba susah. Mudah-mudahan ini bisa cepat selesai," kata Otavio Dutra.
Menurut Dutra, penyebaran virus corona seperti saat ini tidak bisa diprediksi sampai kapan bisa ditangani.
Pemerintah Republik Indonesia masih terus berupaya mencari jalan keluar untuk bisa menangani permasalahan virus corona.
"Kita tidak tahu juga berapa lama harus tinggal dan sampai kapan situasi ini bisa balik normal," paparnya.
"Pasti bertanya-tanya, ya situasinya bagaimana karena harus tinggal di rumah," tutur mantan pemain Persebaya Surabaya tersebut.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.