Inter Milan Butuh Dana Sekitar Rp 2,3 Triliun Untuk Persiapan ke Musim 2020-2021
Dalam memperkuat skuad guna menghadapi musim 2020-2021, Inter Milan dilaporkan membutuhkan biaya transfer yang tergolong tidak sedikit.
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, MILAN - Dalam memperkuat skuat guna menghadapi musim 2020-2021, Inter Milan dilaporkan membutuhkan biaya transfer yang tergolong tidak sedikit.
Inter Milan tergolong sukses mendatangkan sejumlah pemain bintang guna mengarungi musim 2019-2020 di Liga Italia maupun di kompetisi Eropa.
Nama-nama tenar seperti Romelu Lukaku, Alexis Sanchez, Christian Eriksen, Diego Godin, Nicolo Barella, Ashley Young, dan Stefano Sensi sukses didatangkan.
Meski beberapa dari mereka di atas usia 26 tahun, presiden klub, Steven Zhang, berharap Inter Milan memiliki gambaran skuat yang segar, muda, dan futuristik.
Ambisi itulah yang bakal diusung oleh I Nerazzurri pada jendela transfer pemain musim panas 2020 nanti.
Steven Zhang telah menargetkan empat pemain yang berusia di bawah 26 tahun untuk didatangkan ke Giuseppe Meazza.
Diharapkan nantinya keempat pemain tersebut dapat membuat perbedaan di tubuh tim meski proses turut mengiringi perjalanan karier mereka.
La Beneamata membutuhkan sedikitnya bujet transfer senilai 130 juta euro (sekitar Rp 2,3 triliun) guna memenuhi ambisi mereka.
Keempat nama pemain yang menjadi incaran Inter telah disusun.
Pertama, salah satu bek kiri milik Chelsea, yakni Marcos Alonso atau Emerson Palmieri.
Baik Marcos Alonso dan Emerson Palmieri pernah bekerja sama dengan Antonio Conte sewaktu sang allenatore melatih Chelsea.
Jika dilihat dari kebutuhan dan usia, maka Conte cenderung untuk memilih Palmieri.
Nama kedua adalah winger muda milik Fiorentina, Federico Chiesa, yang telah dipantau sejak satu musim terakhir.
I Nerazzurri diyakini perlu menggelontorkan dana mencapai 50 juta euro (sekitar Rp 885 miliar) untuk mengangkut Federico Chiesa dari Fiorentina.