TRIBUNNEWS.COM - Tepat hari ini, 3 tahun yang lalu, Megabintang Persib Bandung, Carlton Cole dan Michael Essien mengemas gol perdananya.

Saat itu, Persib Bandung yang berambisi menjadi juara Liga 1 2017, mealukan langkah luar biasa ambisius dengan mendatangkan sejumlah nama berpengalaman.

Diantaranya ada nama eks West Ham, Carlton Cole dan juara Liga Champions 2012 dan mantan gelandang Chelsea, Michael Essien.

Baca: Kapten Persib Bandung, Supardi Nasir Bandingkan Penghentian Liga 1 2020 dengan Liga Indonesia 2015

Baca: Robert Alberts Pantau Kegiatan Pemain Persib Bandung & Menghimbau Agar Tetap di Rumah

Michael Essien dan Carlton Cole pernah menjadi bagian dari skuad Persib Bandung.

Kedua pemain yang pernah bersinar di Liga Inggris ini mencetak gol perdananya pada training match kontra Persika Karawang di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, 5 April 2017.

Pengeran Biru menang 7-0 pada pertandingan tersebut Sementara Essien dan Cole masing-masing mencetak satu gol.

Essien memcetak gol menit ke-78 an Cole menit ke-86, lima gol PERSIB lainnya dicetak Dedi Kusnandar pada menit 24 dan 40, Atep (46), Shohei Matsunaga (56) dan Raphael Maitimo (85).

Pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurjaman saat itu menurunkan Essien dan Cole pada babak kedua.

Di babak pertama, skuat M. Natsir, Henhen Herdiana, Vladimir Vujovic, Achmad Jufriyanto, Supardi Nasir, Hariono, Ahmad Subagja Basith, Dedi Kusnandar, Agung Mulyadi, (Puja Abdillah), Atep dan Shohei Matsunaga.

Hasilnya, mereka hanya bisa unggul dua gol.

Babak kedua mengganti komposisi, memasukan, Tony Sucipto, Essien, Maitimo dan Cole. Lima gol tambahan berhasil dicetak oleh Pangeran Biru.

Baca: Liverpool Rumahkan Sementara 200 Staff dan Akali Aturan Pemerintah, Carragher Kritik Kebijakan Klub

Baca: Dua Pemain Asing Persebaya Surabaya Diizinkan Pulang ke Negara Asal

Sayangnya karir Essien di Persib Bandung tidak begitu cemerlang, pun dengan Charlton Cole.

Essien memang menjadi bagian penting Persib Bandung dengan mengemas 30 kali main, 5 gol dan 1 asis.

Saat itu duetnya dengan Maitimo benar-benar sangat apik, sayangnya permainan Persib Bandung saat itu tidak konsisten.

Persib Bandung dikenal dengan tim yang mampu menang besar seperti kala menjungkalkan Gresik United 6-0, tapi justru tampil mengecewakan kala menghadapi tim gurem, seperti Perseru Serui ataupun PS TNI yang baru terbentuk saat itu.

Inkonsistensi inilah yang membuat Persib Bandung gagal berprestasi dan bahkan sempat terjembab di zona merah pada tengah musim.

Charlton Cole lebih ironis, ia hanya mengemas 5 penampilan dan tidak mencetak satupun gol, cidera menjadi faktor penampilan juara Liga Inggris ini terhambat.

Di akhir musim, Persib Bandung finish di posisi 13 klasemen, sebuah prestasi yang sangat buruk bagi tim yang menggelontorkan dana besar di awal musim.

(Tribunnews.com/Gigih)