Makan Konate Akhirnya Tetap Bersama Persebaya Surabaya yang Tidak Pulang
Gelandang Persebaya, Makan Konate hanya bisa melepas rindu pada keluarganya lewat sambungan telepon dan video call.
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Gelandang Persebaya, Makan Konate hanya bisa melepas rindu pada keluarganya lewat sambungan telepon dan video call.
Meski kompetisi Liga 1 2020 ditunda hingga 29 Mei 2020 mendatang akibat dampak pandemi virus Covid-19, juga Persebaya meliburkan pemainnya hingga hingga batas waktu yang belum ditentukan.
Makan Konate, pemain asal Mali itu tidak bisa pulang ke negaranya karena negara yang dipimpin Presiden Ibrahim Boubacar Keita itu memberlakukan lockdown sejak 26 Maret lalu, hasilnya tidak ada penerbangan ke Mali.
Makan Konate manjadi pemain asing Persebaya satu-satunya yang masih bertahan di apartemen pemain Persebaya.
Tiga pemain asing lainnya, David Aparecido da Silva, Mahmoud Eid, dan Aryn Glen Williams, sudah kembali ke negaranya masing-masing.
"Hingga tadi malam sudah ada 39 kasus (Covid-19). Bahkan bandar udara di Mali sudah menghentikan aktivitas penerbangan,” kata Makan Konate seperti dikutip dari laman resmi Persebaya.
Terpisah jarak dan waktu, pemain 28 tahun itu hanya bisa melepas rindu pada keluarga dengan memanfaatkan teknologi.
"Saya rindu sekali sama istri. Setiap hari saya komunikasi lewat telepon maupun video call. Istri tahu situasinya sekarang, dia juga rindu sama saya. Alhamdulillah, istri dan keluarga semua (kondisi) baik," ucapnya.
Sambil melakukan karantina mandiri di Kota Pahlawan dan menunggu status lockdown Mali dicabut sehingga pulang ke negaranya, Makan Konate berusaha menjaga kondisi dengan tetap berlatih memanfaatkan fasilitas gym yang ada di are aapartemen pemain Persebaya.
"Untuk sekarang saya tetap di apartemen saja latihan,” pungkas Makan Konate.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.