UEFA Buka Kemungkinan Liga Champions dan Liga Eropa Digelar Tanpa Penonton
UEFA Buka Kemungkinan Liga Champions dan Liga Eropa Digelar Tanpa Penonton, dan Bantahan Pernyataan Liga selesai Tanggal 3 Agustus 2020
Penulis: Gigih
TRIBUNNEWS.COM - UEFA sedang mempertimbangkan kemungkinan menggelar Liga Champions dan Liga Eropa tanpa penonton.
Hal ini diutarakan oleh Presiden UEFA, Aleksandar Ceferin.
Saat ini, Liga Champions dan Liga Eropa sedang terhenti karena meluasnya wabah Corona.
Baca: Beda Dengan Liverpool, Manchester City Tidak Berlakukan Furlough Untuk Para Staff
Dikutip Tribunnews dari laman Sky SPorts, UEFA sedang memperhitungkan seluruh kemungkinan untuk kelanjutan Liga Champions dan Liga Eropa musim ini.
"Kenyataannya kami tidak tahu, kami menunggu perkembangan di seluruh dunia terutama Eropa, sepak bola tidak pernah sama tanpa fans,
"Tetapi, tentu lebih baik saat ini menggelar sepak bola tanpa penonton dan membuatmereka melihat di TV, itu yang orang-orang butuhkan untuk memberikan energi positif di rumah dibanding tidak sama sekali," ujar pria asal Ukraina ini.
Situs resmi UEFA, meluruskan kabar mengenai deadline Liga Champions dan Liga Eropa yang harus selesai pada tanggal 3 Agustus 2020.
Sejauh ini UEFA belum memberikan arahan apapun mengenai kelanjutan Liga Champions ataupun Liga Eropa.
Sebelumnya, Presiden UEFA, Aleksandar Ceferin, menegaskan bahwa Liga Champions dan Liga Eropa harus selesai pada 3 Agustus 2020.
Ditengah wabah corona yang sedang meluas saat ini, Liga Champions dan Liga Eropa terpaksa dihentikan.
Ini, membuat UEFA sebagai induk sepak bola tertinggi Eropa memutar otak mengenai keberlanjutan kompetisi.
Baca: Liverpool Rumahkan Sementara 200 Staff dan Akali Aturan Pemerintah, Carragher Kritik Kebijakan Klub
Baca: On This Day: Gol Salto Cristiano Ronaldo ke Gawang Buffon, Antarkan Madrid Raih Gelar Liga Champions
Akan tetapi, Aleksandar Cerefin menegaskan bawah Liga Champions dan Liga Eropa harus selesai pada Tanggal 3 Agustus 2020.
Dikutip Tribunnews dalam wawancara yang dilakukan oleh Televisi Jerman, ZDF, Aleksandar menegaskan 3 Agustus 2020 adalah akhir dari semua kompetisi di Eropa terutama Liga Champions dan Liga Eropa.
"Itu (Liga Champions dan Liga Eropa) harus selesai pada 3 Agustus, ini adalah situasi yang sulit bagi kami, jadi kami sangat fleksibel mengenai tanggal dan waktu sepak mula, semakin cepat krisis selesai semakin cepat kompetisi berjalan," buka Cerefin.
Pria asal Slovenia ini juga memiliki beberapa alternatif untuk menyelesaikan kompetisi Liga Champions dan Liga Eropa.
Salah satunya adalah menggelar laga dengan formas satu kali tanding di tempat netral, di babak perempat final ataupun Semifinal.
"Bisa saja kompetisi berjalan normal, atau dengan cara sistem satu kali bertanding di tempat netral, untuk saat ini, opsi lainnya dengan memainkan laga final 8 besar ataupun empat besar,
"Yang terpenting saat ini adalah kesehatan dan keselamatan baik pemain, wasit ataupun fans, bagaimanapun kami dalam situasi yang terkendali, saya tidak melihat adanya masalah," pungkas pria yang berprofesi sebagai pengacara ini.
Liga-liga di Eropa kemungkinan besar akan kembali mulai bulan Juli.
Saat ini, UEFA, ECA (European Club Association) dan European Leagues (EL) telah bertemu dan menghasilkan keputusan untuk memulai kembali Liga-liga di Eropa pada bulan Juli.
Sejauh ini liga dihentikan karena sabah Corona aau Covid-19 yang menyebar di seluruh Dunia.
Baca: UEFA Tunda Semua Kompetisi dan Agenda Sepakbola Termasuk Liga Champions dan Liga Europa 2019-2020
Baca: Gelaran Liga Inggris Harus Dihentikan kata Kevin De Bruyne
Dikutip Tribunnews dari laman Sky Sports, 55 anggota dari tiga komite sudah bertemu.
Di dalam 55 anggota tersebut terdapat perwakilan klub, Liga dan juga asosiasi sepak bola Negara.
Mereka menganggap Bulan Juli adalah waktu yang tepat untuk memulai kembali Liga yang terhenti karena wabah ini.
"Adalah hal yan sangat penting untuk menjelaskan meskipun wabah sedang menyerang, tidak menghalangi kompetisi yang sedang berjalan, dimana semua gelar ditentukan oleh hasil pertandingan,"
"Sebagai bentuk dari tanggun jawab dalam olahraga, kami memastikan bahwa semua sudah direncanakan dan semua kemungkinan sudah kami analisis, sehingga kami memiliki solusi
"Kami yakin, sepak bola bisa kembali dalam beberapa bulan, yang tentu ditentukan oleh otoritas terkait, dan kami yakin bahwa segala keputusan untuk menyelesaikan liga saat ini adalah hal yang prematur dan tidak adil," seperti penjelasan resmi UEFA.
UEFA akan kembali menggelar rapat pada hari Rabu, (8/4/2020).
Pernyataan yang dilontarkan UEFA tidak lepas dari beberapa liga yang mendesak penghentian kompetisi.
Belanda misalnya, beberapa klub dan otoritas liga meminta pada induk sepak bola mereka, KNVB untuk menghentikan Liga di tengah wabah.
Pihak UEFA kini bekerja keras untuk menyiapkan semuanya agar paling lambat liga bisa kembali berjalan pada 30 Juni 2020.
"Kami menyiapkan tim dan beberapa pertemuan untuk memastikan kompetisi tetap berjalan, kami menyiapkan rencana untuk itu.
"Fokus saat ini adalah untuk mebuat skenario Liga selesai dibulan Juli dan Agustus, untuk membuat jadwal UEFA dan liga domestik sejalan, manajemen waktu sangat penting saat ini dengan jadwal yang sangat terlambat,
"Krisis kesehatan saat ini yang disebabkan oleh penyebaran Covid-19, memberikan ancaman terhadap kesehatan masyarakat, ini merupakan prioritas nomor satu yang tidak terbantahkan, telah secara dramatis menghantam semua industri dan sektor ekonomi,"
Surat ini ditandatangani oleh presiden UEFA Aleksander Ceferin, ketua ECA Andrea Agnelli dan presiden EL Lars-Christer Olsson.
Baca: Pesenam Amerika Serikat Menangis Dengar Berita Penundaan Olimpiade Tokyo 2020
Liga Champions dan Liga Europa 2019-2020 sampai pemberitahuan berikutnya.
Pada Rabu (1/4/2020) malam WIB, UEFA mengadakan pertemuan telekonferensi dengan perwakilan 55 asosiasi negara Eropa untuk membahas nasib Sepakbola Benua Biru musim 2019-2020.
Pertemuan tersebut menghasilkan beberapa keputusan.
Salah satunya adalah menunda gelaran Liga Champions dan Liga Europa edisi 2019-2020.
Sedianya, kedua kompetisi sepak bola level klub Eropa itu akan berakhir pada bulan Mei mendatang.
Akan tetapi, dikarenakan wabah virus corona yang tak kunjung mereda, UEFA memutuskan untuk menundanya karena alasan kesehatan baik atlet maupun penontonnya.
Selain menunda gelaran Liga Champions dan Liga Europa musim ini, UEFA juga mengeluarkan beberapa keputusan lainnya.
Sampaikan apa saja keputusan pertemuan UEFA dengan 55 asosiasi sepak bola Eropa yang digelar 1 April 2020.
Semua pertandingan tim nasional untuk pria dan wanita yang akan dimainkan pada Juni 2020 ditunda hingga pemberitahuan lebih lanjut.
Ini termasuk pertandingan play-off untuk Euro 2020 dan pertandingan kualifikasi untuk UEFA Women's EURO atau Piala Eropa Wanita 2021.
(Tribunnews.com/Gigih)