FIFA Akan Lakukan Pertemuan Darurat, Bahas Kelanjutan Kompetisi dan Bursa Transfer
FIFA Akan Lakukan Pertemuan Darurat Membahas Waktu Transfer dan Keberlanjutan Kompetisi, Selasa (7/4/2020)
Penulis: Gigih
Sejauh ini UEFA belum memberikan arahan apapun mengenai kelanjutan Liga Champions ataupun Liga Eropa.
Sebelumnya, Presiden UEFA, Aleksandar Ceferin, menegaskan bahwa Liga Champions dan Liga Eropa harus selesai pada 3 Agustus 2020.
Ditengah wabah corona yang sedang meluas saat ini, Liga Champions dan Liga Eropa terpaksa dihentikan.
Ini, membuat UEFA sebagai induk sepak bola tertinggi Eropa memutar otak mengenai keberlanjutan kompetisi.
Baca: Liverpool Rumahkan Sementara 200 Staff dan Akali Aturan Pemerintah, Carragher Kritik Kebijakan Klub
Baca: On This Day: Gol Salto Cristiano Ronaldo ke Gawang Buffon, Antarkan Madrid Raih Gelar Liga Champions
Akan tetapi, Aleksandar Cerefin menegaskan bawah Liga Champions dan Liga Eropa harus selesai pada Tanggal 3 Agustus 2020.
Dikutip Tribunnews dalam wawancara yang dilakukan oleh Televisi Jerman, ZDF, Aleksandar menegaskan 3 Agustus 2020 adalah akhir dari semua kompetisi di Eropa terutama Liga Champions dan Liga Eropa.
"Itu (Liga Champions dan Liga Eropa) harus selesai pada 3 Agustus, ini adalah situasi yang sulit bagi kami, jadi kami sangat fleksibel mengenai tanggal dan waktu sepak mula, semakin cepat krisis selesai semakin cepat kompetisi berjalan," buka Cerefin.
Pria asal Slovenia ini juga memiliki beberapa alternatif untuk menyelesaikan kompetisi Liga Champions dan Liga Eropa.
Salah satunya adalah menggelar laga dengan formas satu kali tanding di tempat netral, di babak perempat final ataupun Semifinal.
"Bisa saja kompetisi berjalan normal, atau dengan cara sistem satu kali bertanding di tempat netral, untuk saat ini, opsi lainnya dengan memainkan laga final 8 besar ataupun empat besar,
"Yang terpenting saat ini adalah kesehatan dan keselamatan baik pemain, wasit ataupun fans, bagaimanapun kami dalam situasi yang terkendali, saya tidak melihat adanya masalah," pungkas pria yang berprofesi sebagai pengacara ini.
(Tribunnews.com/Gigih)