TRIBUNNEWS.COM - Nurdiansyah, bek muda Arema FC yang didatangkan dari Borneo FC telah mencatatkan dua kali tampil di Liga 1 2020 musim ini.

Bek berusia 22 tahun ini mendapat kepercayaan dari Mario Gomez pada pertandingan perdana melawan tuan rumah Tira-Persikabo, dengan tampil di babak kedua tepatnya menit 79 menggantikan Muhammad Rafli.

Laga perdana tersebut berhasil dimenangkan oleh Arema FC dengan skor 0-2 lewat brace Kushedya Hari Yudo.

Kesempatan berikutnya yang didapat Nurdiansyah ialah diturunkan sebagai starter saat melawat ke markas PSIS Semarang pada pekan ketiga dengan tampil penuh 90 menit.

Baca: Tiga Klub di Liga 1 yang Miliki Julukan dari Tokoh Pahlawan: Barito Putera hingga PSIS Semarang

Baca: Perjalanan Karier Gelandang Persib Bandung yang Pernah Dipanggil Timnas Futsal Indonesia

Baca: Kabar Dedik Drogba Setiawan, Kondisi Striker Andalan Arema FC Kian Membaik

Namun tuan rumah PSIS Semarang masih terlalu tangguh dan berhasil mempermalukan Arema FC dengan skor 2-0 melalui Hari Nur Yulianto dan Bruno Silva.

Dalam dua kesempatan untuk tampil mengawal lini belakang klub berjuluk Singo Edan, Nurdiansyah mengaku beryukur dan berterima kasih kepada Mario Gomez yang telah mempercayai dirinya untuk tampil.

Nurdiansyah berharap dapat terus meningkatkan level permainannya dan mampu memberikan yang terbaik untuk Arema FC.

“Iya Alhamdulillah, sudah dikasih kesempatan bermain 2 kali di Liga 1 musim ini."

"Tentunya saya berterima kasih kepada Tuhan dan pelatih yang sudah percaya kepada saya dan semoga saya bisa bawa Arema ke peringkat papan atas Liga 1,” kata Nurdiansyah dikutip dari laman Liga Indonesia.

Baca: Tiga Pemain Asing Arema FC Bertahan di Malang, Oh In Kyun Pilih Pulang Kampung

Mantan bek Pesut Etam ini juga mempunyai target pribadi untuk klub yang baru diperkuat nya tersebut.

Misi tersebut yakni ingin membawa Singo Edan kembali menjadi perkasa di papan atas klasemen Liga 1 2020 hingga keluar sebagai juara.

Singo Edan sendiri pernah menorehkan tinta emas di dalam persepak bolaan Indonesia dengan menjadi juara kasta tertinggi sepak bola Indonesia pada 2010 lalu.

Memori indah tersebut yang ingin kembali diulang oleh Nurdiansyah di musim pertamanya bersama Arema FC.

“Target saya pribadi pasti ingin membawa Arema ke peringkat papan atas dan juara Shopee Liga 1 2020,” imbuh Nurdiansyah.

Nurdiansyah didatangkan oleh manajemen Arema FC musim ini atas rekomendasi pelatih dan asisten pelatih Arema FC, Mario Gomez dan Charis Yulianto.

Kehadiran Nurdiansyah juga diharapkan mampu memperkuat lini belakang Arema FC bersama Matias Malvino, Bagas Adi Nugroho, dan Gitra Yuda Furton.

Kendati begitu, misi Nurdiansyah untuk saat ini harus ditahan dulu karena kompetisi harus dihentikan sementara terkait wabah corona.

Seperti diketahui darurat bencana seiring pandemi corona membuat PSSI secara resmi menunda Liga 1 2020 sejak Maret hingga Juni dengan status force majeure.

Bukan itu saja, jika kondisi tidak kunjung membaik, tidak menutup kemungkinan kompetisi musim ini dihentikan permanen.

Nurdiansyah berharap kondisi ini segera berakhir dan seluruh masyarakat bisa kembali menjalani kehidupan dengan normal.

Daftar Peraih Kartu Kuning Terbanyak dalam 3 Laga Arema FC:

Arema FC telah melakoni tiga pertandingan di kompetisi Liga 1 2020 musim ini dan mencatatkan 14 kartu kuning dan 1 kartu merah tak langsung dari wasit.

Jonathan Bauman yang menempat posisi striker menisbatkan dirinya sebagai Raja Kartu bagi Singo Edan.

Predikat Raja Kartu tentu bertolak belakang dengan posisi yang ditempatinya sebagai predator dalam membobol gawang lawannya.

Sementara itu dalam tiga laga yang telah dijalani tim berjuluk Singo Edan ini hanya dapat mengumpulkan 3 poin dan membuatnya menempati posisi tengah tepatnya di peringkat 12 dengan 3 poin.

Rinciannya yakni meraih kemenangan perdana di markas Persikabo dengan skor 0-2 di Stadion Pekansari, Minggu (2/3/2020).

Baca: Cara Manajemen Arema FC Mencegah Penyebaran Wabah Covid-19, Kantor & Mes Disemprot Disinfektan

Baca: Cara Tim Liga 1 Mengisi Jeda Kompetisi: Arema FC Batal Latihan, Persib & Persebaya Jaga Kebugaran

Selanjutnya mendapat dua kekalahan beruntun kala dipermalukan Persib Bandung di markasnya sendiri dengan skor 1-2 di Stadion Kanjuruhan, Minggu (8/3/2020).

Adapun di pekan ketiga juga meraih kekalahan 2-0 di kandang PSIS Semarang di Stadion Moch Subroto, pada Sabtu (14/3/2020).

Selain mendapat hasil yang kurang sempurna, Singo Edan juga membukukan 14 kartu kuning dan 1 kartu merah dalam tiga laga tersebut.

Dilansir dari Weareamania.net, rata-rata pemain Singo Edan mengantongi lima kartu dari kantong wasit dalam setiap pertandingan yang sudah dijalani.

Tercatat, ada sembilan pemain Arema dan satu staf pelatih yang sudah merasakan di kartu wasit.

Pada pekan pertama saat mencuri 3 poin dari markas Persikabo, Singo Edan mendapat empat kartu kuning dari wasit.

Raihan kartu kuning itu dilanjutkan pada partai panas ketika dipermalukan oleh tamunya Persib Bandung pada pekan kedua.

Baca: Pelatih Persib Bandung Robert Alberts Beberkan Keberadaan Castillion hingga Kemungkinan Dikarantina

Baca: Kapten Persib Supardi Nasir Dukung Kebijakan Pemerintah Untuk Antisipasi Virus Corona

Partai panas ini menghasilkan lima kartu kuning dihadiahkan untuk pemain Singo Edan dan pada pekan ketiga saat melawan tuan rumah PSIS Semarang, ada empat kartu kuning dan satu merah untuk pemain Arema, serta satu kartu kuning untuk pelatih Mario Gomez.

Jonathan Bauman menjadi raja kartu Arema FC dengan torehan 3 kartu kuning dan 1 kartu merah.

Dua kali dimainkan, penyerang asal Argentina itu menerima tiga kartu kuning, dua di antaranya diterimanya di laga lawan PSIS, sehingga diusir wasit dengan kartu merah tak langsung.

Berikut Daftar Peraih Kartu di Arema FC

Jonathan Bauman 3 kartu kuning dan 1 kartu merah.

Syaiful Indra 2 kartu kuning.

Oh In-kyun 2 kartu kuning.

Bagas Adi 1 kartu kuning.

Ridwan Tawainella 1 kartu kuning.

Kushedya Hari Yudo 1 kartu kuning.

Hendro Siswanto 1 kartu kuning.

Feby Eka 1 kartu kuning.

Matias Malvino 1 kartu kuning.

Mario Gomez 1 kartu kuning.

(Tribunnews.com/Ipunk)