Persija Jakarta Ikuti Kebijakan PSSI Terkait Gaji Pemain
Direktur Olahraga Persija, Ferry Paulus, menyatakan kebijakan tersebut merupakan yang terbaik dalam kondisi saat ini.
Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Gigih

TRIBUNNEWS.COM - Persija Jakarta akhirnya memutuskan sikapnya perihal gaji pemain dan ofisialnya.
Manajemen klub berjuluk Macan Kemayoran telah mengambil keputusan dengan merujuk pada surat PSSI 27 Maret lalu terkait penyesuaian besaran gaji untuk pemain, pelatih, dan ofisial selama kompetisi terhenti.
Sesuai arahan tersebut, maka Persija memutuskan membayar gaji seluruh anggota tim sebesar 25% mulai bulan Maret – Juni 2020.
Direktur Olahraga Persija, Ferry Paulus, menyatakan kebijakan tersebut merupakan yang terbaik dalam kondisi saat ini dan juga terjadi di klub sepak bola mancanegara.
Baca: Kepedulian PSS Sleman Perangi Pandemi Corona, Lelang 30 Jersey dalam 7 Hari

Baca: Perjalanan Karier Gelandang Persib Bandung yang Pernah Dipanggil Timnas Futsal Indonesia
Baca: Dipercaya Mario Gomez, Bek Muda Arema FC Pasang Target Khusus di Liga 1 2020
Menurut Ferry, kebijakan ini untuk menyelamatkan kelangsungan hidup tim yang secara otomatis mengalami pengurangan pemasukan pasca tidak adanya pertandingan.
“Prinsipnya kita ikut instruksi PSSI. Saat ini semua tahu bahwa pemasukan klub bisa dibilang berhenti."
"Semua harus bergandengan tangan untuk melawan dan memerangi virus corona. Kesehatan tim adalah prioritas kami,” ujar Ferry Paulus seperti yang dikutip dari laman resmi klub Persija Jakarta.
Selain itu manajemen Macan Kemayoran juga telah memberikan sikap lainnya mengenai penundaan kompetisi akibat pandemi COVID-19.
Saat Liga 1 2020 dihentikan sementara hingga situasi membaik, manajemen Macan Kemayoran memutuskan meliburkan seluruh tim hingga waktu yang ditentukan lebih lanjut.

Baca: Tiga Barang Milik Kiper Persija Laku Terlelang Rp 8,5 Juta untuk Perangi Virus Corona
Baca: Alasan Ratu Rizky Nabila Yakin Menikah dengan Bintang Persija Alfath Fathier meski Baru 3 Hari Kenal
Seperti diketahui darurat bencana seiring pandemi corona membuat PSSI secara resmi menunda Liga 1 2020 sejak Maret hingga Juni dengan status force majeure.
Bukan itu saja, jika kondisi tidak kunjung membaik, tidak menutup kemungkinan kompetisi musim ini dihentikan permanen.
Hal ini untuk mendukung pemerintah dalam upaya pencegahan penyebaran Corona dan Physical Distancing.
Selanjutnya seluruh pemain melakukan latihan mandiri di rumah dengan materi yang diberikan tim pelatih.
Para pemain juga diwajibkan menjaga kesehatan dan asupan makan serta vitamin.