TRIBUNNEWS.COM - Bek sayap Bali United, I Made Andhika Pradana Wijaya tengah berbahagia kelahiran anak pertamanya dengan sang istri, Linanda Anindhita.

Anak pertama Andhika bersama Linanda lahir pada Rabu (8/4/2020) dan diberi nama I Made Keenan Prananda Wijaya.

Bek yang putra asli Bali ini mengungkapkan rasa bahagianya atas kelahiran I Made Keenan Prananda Wijaya.

Andhika mengatakan bila kehadiran sang buah hati menambah semangatnya dalam berkarier profesional bersama klubnya yang berjuluk Serdadu Tridatu.

Baca: Arema FC Prediksi Liga 1 2020 Akan Waalaikumsalam Jika Kompetisi Tak Berjalan pada 1 Juli

Baca: Tampil Perdana di Liga 1, Gelandang Persik Kediri Akui Atmosfernya Cukup Keras & Menguras Tenaga

Baca: Tiga Klub di Liga 1 yang Miliki Julukan dari Tokoh Pahlawan: Barito Putera hingga PSIS Semarang

"Saya sangat bersyukur dan bahagia atas kelahiran putra saya yang pertama bersama sang istri."

"Kehadiran anak pertama kami tentu menambah semangat saya sebagai pemain profesional di Bali United," ujar Andhika seperti yang dikutip dari laman resmi Bali United.

"Saya berharap dengan adanya sang buah hati juga dapat memotivasi saya untuk semakin lebih baik lagi bersama tim."

"Selain itu saya menjadi lebih semangat dalam meningkatkan performa saya di lapangan saat latihan maupun pertandingan," tambah Andhika.

Lebih lanjut pemain yang mengenakan jersey bernomor punggung 33 ini berharap agar situasi Covid-19 segera berakhir dan kompetisi Liga Nasional dapat kembali berjalan normal.

"Saya juga berharap agar situasi Covid-19 ini dapat segera berakhir dan kembali pulih."

"Saya berharap kompetisi Liga 1 maupun Liga 2 juga bisa kembali berjalan normal."

"Semoga Indonesia dan seluruh dunia segera bangkit dari wabah ini dan kembali beraktivitas secara normal," tutup Andhika.

Pemain Bali United Pulang ke Kampung Halaman, Coach Teco Pilih Tetap Tinggal

Pelatih Bali United, Stefano "Teco" Cuggura memilih untuk tetap berada di Pulau Dewata selama penundaan kompetisi akibat pandemi corona yang semakin meluas.

Selain lebih memilih tetap tinggal di Pulau Dewata, pelatih yang akrab disapa Teco ini juga tidak memberikan pembatasan kepada para pemainnya dan mempersilakan pulang ke kampung halamannya.

Pemain lokal klub berjuluk Serdadu Tridatu ini hampir seluruh nya sudah pulang ke kampung halamanya sejak tanggal 16 Maret lalu.

Namun masih ada 2 pemain yang juga memilih bertahan di Pulau Dewata yakni M Taufiq pemain yang menempati gelandang dan sang kiper Samuel Reimas.

Baca: Persija, Bali United hingga PSIS Galang Dana dan Lelang Jersey untuk Perangi Covid-19

Baca: Liga 1 2020 Berhenti Pemain Bali United Ini Pulang ke Swedia Padahal Warga Negara Iraq

Baca: Liga 1 dan Liga 2 Dihentikan, PSSI Cari Cara Beri Penghasilan Kepada Wasit

Mantan gelandang Persib Bandung dan Persebaya Surabaya ini memilih tinggal karena telah memiliki rumah di Bali.

Sedangkan Samuel Reimas yang memang tidak bisa pulang ke kampung halamannya karena ada pembatasan akses masuk ke Papua.

Selanjutnya untuk pemain asing baru pekan lalu kembali ke negaranya masing-masing.

Diantaranya seperti Brwa Hekmat Nouri yang kembali ke Swedia dan Paulo Sergio yang kembali ke Portugal bersama keluarganya.

Selain itu, Ilija Spasojevic juga kembali ke Montenegro bersama kedua anaknya.

“Ada yang sudah pulang, ada juga yang tetap tinggal di Bali. Yang jelas, mereka (pemain) pasti balik buat lebih dekat dengan keluarganya,” ucap Teco dilansir dari laman Liga Indonesia.

Mantan pelatih Persija Jakarta tersebut tidak memilih pulang ke Rio De Janeiro, Brazil.

Salah satu pertimbangannya adalah putri kedua Teco, Gabriella Cugurra masih belum genap berumur satu tahun.

“Kalau saya pilih bertahan di Bali saja,” ujar pelatih yang membawa Chiangrai United promosi ke Thai League 1 tersebut.

Kendati dirinya harus berada jauh dari negara asalnya Brazil, namun ia mengaku tetap bisa menikmati makanan khas Negeri Samba tersebut bersama keluarganya di Pulau Dewata.

Hal ini karena sang Istri selalu memasakan makanan yang khas dari negara asalnya Brazil.

"Selama libur ini, istri yang selalu masak dirumah. Kami lebih memilih untuk makan dirumah saja daripada makan diluar."

"Makanan yang biasa kami makan pastinya makanan khas Brazil. Jadi memang untuk masalah makanan tidak ada masalah untuk kami sekeluarga," ujar Coach Teco dilansir dari laman resmi klub Bali United.

Baca: Lelang Medali Juara Liga 1 Laku Puluhan Juta, Marko Simic Bahagia

Baca: Bukan KIper Persija atau Persib, Ini Raja Clean Sheet di Liga 1 2019

Teco menambahkan bila keputusannya untuk tetap bertahan di Bali selama libur latihan sudah didiskusikan bersama keluarganya.

Dirinya juga menyampaikan harapannya untuk bisa memimpin skuad Serdadu Tridatu berlatih kembali. 

"Saya pilih tetap di Bali saja bersama keluarga. Kami sekeluarga sudah mempertimbangkan dan memang lebih baik kami di Bali saja."

"Saya juga sangat berharap situasi (virus Corona) ini bisa cepat berakhir dan tim bisa latihan lagi," kata Coach Teco.

Saat ini para pemain Bali United masih diliburkan sembari menanti informasi tentang kelanjutan kompetisi Liga 1 2020 dan Piala AFC 2020.

Seperti diketahui darurat bencana seiring pandemi corona membuat PSSI secara resmi menunda Liga 1 2020 sejak Maret hingga Juni dengan status force majeure.

Bukan itu saja, jika kondisi tidak kunjung membaik, tidak menutup kemungkinan kompetisi musim ini dihentikan permanen.

Bali United sendiri saat ini telah melakoni 3 pertandingan di Liga 1 2020 dengan rincian 2 kali menang dan 1 hasil imbang.

Hasil ini membuat tim asuhan coach Teco menempat posisi 2 di papan klasemen sementara dengan koleksi 7 poin dan terpaut 2 poin dari Persib Bandung yang bertengger di puncak.

Daftar Top Skorer Sementara Liga 1 2020 Pekan 3:

4 gol:

Wander Luiz (Persib)

3 gol:

Beto Goncalves (Madura United)

2 gol:

Geoffrey Castillion (Persib),

Melvin Platje (Bali United),

Thiago Amaral (Persipura),

Evan Dimas (Persija),

Francisco Torres (Borneo FC),

Rafinha (Persela),

Renan Silva (Bhayangkara FC),

Bruno Silva (PSIS),

Kushedya Hari Yudo (Arema FC)

Klasemen Liga 1 Pekan 3

(Tribunnews.com/Ipunk)