Perebutan Scudetto Musim Ini Dinilai Seru, Hernan Crespo Ingin Liga Italia Dilanjutkan
Salah satu mantan bintang Liga Italia, Hernan Crespo masih ingin melihat pertarungan demi mendapatkan Scudetto atau gelar juara Liga Italia musim ini.
Penulis: Atreyu Haikal Rafsanjani
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Salah satu mantan bintang Liga Italia, Hernan Crespo masih ingin melihat pertarungan demi mendapatkan Scudetto atau gelar juara Liga Italia musim ini.
Liga Italia musim ini sejatinya menyajikan pertarungan sengit dalam perjalannya menentukan juara di akhir musim.
Juventus yang menjadi juara bertahan masih berada di peringkat pertama klasemen sementara.
Baca: Liga Italia akan Susul Liga Jerman Gelar Latihan, Sinyal Kompetisi Eropa Bergulir Awal Mei ?
Lalu Inter Milan yang mulai bangkit bersama skuat anyar dan pelatih anyar mereka, Antonio Conte memiliki ambisi memutus rekor Juventus yang selama delapan musim terakhir belum terpatahkan merengkuh Scudetto.
Selain kedua tim tersebut, ada satu tim yang menjadi kejutan pada perebutan Scudetto musim ini.
Tim ini adalah Lazio. tim asal ibukota Italia, Roma ini bermain konsisten sejak awal musim dan mampu menunjukkan tajinya bersama sang pelatih, Simone Inzaghi.
Kini Lazio memiliki kans mengancam rencana Juventus maupun Inter Milan dalam perebutan gelar juara.
Di papan klsemen, Lazio saat ini berada di urutan kedua dengan 62 poin hanya terpaut satu poin dari Juventus.
Sayang keseruan perebutan gelar ini harus terhenti akibat pandemi virus Corona yang melanda Italia.
Baca: Serie A Italia Bersiap Lanjutkan Kompetisi, Juventus Ingatkan Pemain Kembali Merapat
Berhentinya kompetisi ini pun disesali mantan bintang Liga Italia, Hernan Crespo.
Dirinya pun ingin Liga Italia segera diteruskan karena menurutnya sangat seru untuk diikuti.
"Kompetisi (liga Italia) ini sangat menarik, saya berharap ini bisa dilanjutkan," terang Crespo dilansir Tuttosport.
Selain itu, dirinya juga mengomentara Juventus yang kini dilatih Maurizio Sarri.
Bagi mantan pemain Inter Milan itu Sarri sedang mencoba mengubah tipikal permainan Juve dengan filosofi yang diusungnya.
"Sarri mencoba untuk mengubah filosofi yang terbentuk di Juve dari beberapa tahun belakang."
"Dia memiliki permainan individualis yang bagus, tapi bukan secara kolektif," terang Crespo.
Selain itu, sosok yang juga pernah membela Lazio itu memberikan penghormatan untuk performa bagus mantan timnya itu.
Ia membandingkan Lazio dengan Atalanta yang memiliki skuat yang bisa dibilang seadanya.
Namun kedua tim tersebut mampu tampil gemilang di musim ini.
"Tepuk tangan yang meriah untuk Lazio! saya akan samakan mereka dengan Atalanta."
"Dengan sumber daya yang lebih sedikit, kedua tim berhasil mengekspresikan permainan yang hebat dan Anda juga dapat melihat proyek berkembang ," jelas Crespo.
Sementara itu dia juga mengomentari dua tim Milan, AC Milan dan Inter yang juga pernah dibelanya.
Baca: Harapan Buruk yang Wajar dari Francesco Totti untuk Lazio
Di Inter, Conte dikatakan Crespo sebagai tokoh protagonis dalam perjalanan Inter musim ini.
Sementara bagi Milan, Crespo menyayangkan keadaan mantan timnya tersebut.
"Milan sayangku, di sisi lain, sebaliknya mereka berlayar di atas air yang bergejolak di tingkat perusahaan. Sangat sulit untuk dikelola," pungkasnya.
Perkataan Crespo ini tidak lepas dari performa Milan yang kini masih belum bisa bangkit dari keterpurukan.
Tim yang kini diasuh Stefano Pioli ini berada di peringkat ketujuh klasemen sementara Liga Italia dengan 36 poin.
(Tribunnews/Haikal)