Direktur Olahraga Parma Berencana Bawa Pulang 'The Atomic Ant' ke Italia
The Atomic Ant ialah julukan dari Sebastian Giovinco yang juga disematkan oleh suporter Juventus.
Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Husein Sanusi
Lebih lanjut Giovinco mengatakan pada eranya dulu, tim-tim di Italia jarang menyoroti kualitas pemain melainkan ada hal taktis di setiap pemain yang lebih penting untuk diamati.
Kemudian pemain yang mempunyai tinggi 1,64 m ini menilai ada 3 pemain Juventus yang merupakan tandem terbaik di dalam lapangan.
Diantaranya Andrea Pirlo, Paul Pogba dan Arturo Vidal.
Baca: Claudio Marchisio Sebut Keputusan Paul Pogba Gabung MU Keliru, Sarankan Susul Cristiano Ronaldo
Baca: Cerita Manolo Gabbiadini Striker Sampdoria Terinfeksi Covid-19, Tidak Demam & Sempat Alami Pusing
Terkhusus Pirlo dan Pogba merupakan pemain tengah yang kala itu saling bahu membahu untuk melayani lini depan dengan kreasi umpan yang mereka sajikan.
"Di Italia kami lebih melihat aspek taktis daripada menyoroti kualitas pemain."
“Tak perlu dikatakan siapa pemain terbaik kala itu, tentu Paul Pogba, Arturo Vidal dan Andrea Pirlo." pujinya.
Sementara itu Carlos Tevez dan Kingsley Coman juga memberikan kenangan tersendiri bagi Giovinco.
“Seorang pemain yang mirip dengan saya, dan saya juga memiliki kepribadian, adalah Carlos Tevez. Dia paling mengesankan saya."
“Dan Kingsley Coman. Saya berlatih dengannya selama enam bulan dan dia kilat. Impresif. sayangnya fisiknya belum mencukupi.”
“Itu adalah empat tahun yang hebat karena dalam seorang pemain usia antara 27 dan 33 adalah puncak karir mereka,” kenangnya.
Setelah berjuang bersama Juventus selama 4 musim ia memutuskan hijrah ke salah satu tim di Amerika Serikat.
Pada tahun 2019 Toronto FC tim yang bermain di kompetisi MLS, Amerika Serikat.
“MLS adalah gaya sepakbola yang menyoroti kualitas saya. Ada banyak ruang terbuka, itu sempurna." ucapnya.
Berseragam bersama Toronto FC, Giovinco menjadi andalan utama dengan caps sebanyak 142 penampilan.