Hal itu tentu menjadi beban tersendiri bagi Luke Shaw untuk bisa menggeser posisi Ashley Young di skuat utama.

Hingga pada akhirnya, Luke Shaw bisa meraih tempat utama yang ia impikan secara reguler pada musim ini.

Cedera sekaligus kepergian Ashley Young ke Inter Milan pada bursa transfer Januari lalu membawa keberkahan tersendiri bagi Luke Shaw.

Luke Shaw kini berhasil menyegel satu tempat di starting lineup Manchester United.

Ia hanya bersaing dengan Brandon Williams untuk memperebutkan posisi utama di sektor fullback kiri.

Mengenang persaingannya dengan Ashley Young, Luke Shaw mengaku dirinya merasa tidak bersaing dengan sang seniornya tersebut.

Luke Shaw justru menganggap Ashley Young menjadi sosok teman yang baik baik dalam sesi latihan maupun pertandingan.

"Itu bukan persaingan, saya telah berteman dengan Ashley dimana sejak hari pertama masuk, saya sudah merasa dekat dengan dirinya," ungkap Luke Shaw, seperti dikutip dari Manchester Evening.

"Saya juga merasa sangat bahagia untuknya yang dipanggil untuk Piala Dunia, tidak ada persaingan disana karena kami benar-benar teman baik," tambahnya.

Baca: TERBARU! Nasib 5 Mantan Pemain Manchester United Era Pelatih Solskjaer, Romelu Lukaku Paling Mujur

Luke Shaw menceritakan jika ia dan Ashley Young merupakan dua pemain yang saling mendukung ketika dipercaya tampil oleh pelatih.

"Ketika saya bermain dia sangat senang dan saya ingin melakukannya dengan baik," jujur Luke Shaw.

"Itu merupakan kompetisi yang bagus karena kami berdua ingin selalu bermain, kami saling dorong satu sama lain," jelasnya.

"Saya mencintai Ahsley dan sepenuhnya menghormati ketika dia bermain maupun saya yang bermain," lanjut pemain berdarah Inggris tersebut.

Selepas kepergian Ashley Young ke Inter Milan, Luke Shaw kini menjadi sosok tak tergantikan di fullback kiri Manchester United.

Dirinya menjadi satu-satunya pemain Manchester United yang selalu tampil sejak menit awal dalam 11 pertandingan tak terkalahkan Manchester United hingga kini.

(Tribunnews/Dwi Setiawan)