Direktur Akademi PSM Sayangkan Ratu Tisha Mundur: Dia Aset Indonesia, Muda dan Punya Ilmu
Direktur Akademi PSM Makassar Febrianto Wijaya menyayangkan mundurnya Ratu Tisha Destria dari kursi Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI.
Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Direktur Akademi PSM Makassar, Febrianto Wijaya menyayangkan mundurnya Ratu Tisha Destria dari kursi Sekretaris Jenderal (Sekjen) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI).
Febrianto Wijaya yang juga merupakan mantan pemain PSM mengaku Ratu Tisha merupakan aset Indonesia.
"Ratu Tisha itu aset Indonesia, selain muda, ia juga punya ilmu untuk membangun (sepakbola)," kata Febrianto Wijaya kepada Tribunnews melalui sambungan telepon, Senin (13/4/2020).
Sebagai Direktur Akademi yang mengurusi tim muda, Febrianto Wijaya mengetahui betul peran Ratu Tisha di sepakbola Indonesia.
Satu di antaranya adalah gagasan Elite Pro Academy, kompetisi liga Indonesia di jenjang kelompok U-16, U-18, dan U-20.
"Salah satu pemikir Elite Pro Academy ya beliau," ujarnya.
Baca: Mantan Sekjen PSSI, Ratu Tisha Rela Tidur 3 Jam Demi Sepak Bola Indonesia dan Piala Dunia U20
Febrianto Wijaya yang kini juga menjabat Anggota DPRD Kabupaten Mamuju pun menyayangkan mundurnya Ratu Tisha.
"Sangat disayangkan sebenarnya Ratu Tisha mundur," ungkapnya.
Namun Febrianto Wijaya tetap menghargai dan mendukung.
"Apapun itu kita harus menghargai setiap keputusan orang, kami selalu berdoa yang terbaik untuk Ratu Tisha," ungkapnya.
Lebih lanjut, Febrianto Wijaya mengungkapkan pihaknya senantiasa mengapresiasi dan mencintai orang yang mencintai dunia olahraga.
"Prinsip kami, kami mencintai orang yang mencintai olahraga," ungkapnya.
Ratu Tisha Mundur