Balotelli Ingin Bermain untuk Napoli, Sang Putri Ultras Setia Tim Kota Naples
Mario Baloteli menginginkan bermain untuk Napoli, langkah Super Mario tak sejalan dengan sang presiden klub.
Penulis: Muhammad Nursina Rasyidin
Editor: Ayu Miftakhul Husna
TRIBUNNEWS.COM - Penyerang Brescia dan mantan pemain Olympique Marseille Mario Balotelli mengungkapkan keinginannya untuk bermain di Kota Naples bersama Napoli.
Melalui sesi tanya jawab dengan Fabio Cannavaro di Instagram, Ballotelli akan sangat senang jika bermain di Napoli.
"Saya akan sangat bahagia di Napoli, saya serius. Saya akan menjadikannya putri saya pemimpin ultras, karena ia pendukung Napoli," ungkap Mario Balotelli, dikutip dari Football Italia.
"Saya menyanyikan 'Brescia, Brescia' kepadanya (putri Balotelli), tetapi dia masih mendukung Napoli. Dia senang ketika saya membawanya ke Sao Paolo, dia terhipnotis," lanjut pemain yang juga pernah berseragam AC Milan ini.
Baca: Liga Italia Tetap Menyelesaikan Kompetisi Jika Situasinya Benar kata Gabriele Gravina
Baca: Para Pemain Jebolan Liga Italia yang Bertarung di Liga 1: Ada Eks-Juventus, AC Milan, Hingga Inter
Bagi Balotelli, Sao Paolo merupakan tempat yang bagus, namun menurutnya tak lebih indah dari San Siro.
"Selalu senang bermain di sana, meskipun menurut saya stadion yang paling indah adalah San Siro," ucapnya.
Pernyataan yang dilontarkan Baotelli bukanlah kali pertama.
Tahun lalu, pada pemberitaan Football Italia Maret 2019, Balotelli juga pernah mengatakan hal serupa.
"Saya ingin tinggal di Olypique Marseille, dan satu-satunya klub Italia yang bisa saya mainkan adalah di Napoli," kata Super Mario, julukan Balotelli.
Baca: Mario Balotelli Selama Bersama Timnas Italia Hanya Keluarkan 30 Persen Kemampuannya
Baca: Bukan Immobile, Pelatih Timnas Italia Sebut Balotelli Adalah Penyerang Terbaik Saat Ini
Balotelli yang saat ini berusia 29 tahun menghabiskan tiga tahun di Perancis dengan membela Nice dan Marseille, setelah hengkang dari Liverpool.
"Saya senang di sini dan ingin tinggal. Dua musim di Nice bagus, tetapi di Marseille ada di level lain, tipe sepakbola dan atmosfer yang lain," ucapnya.
"Saya selalu merasa bahwa saya akan merasa cocok di sini dan saya tidak bisa menjelaskan mengapa. Suasana agak mirip Napoli."
"Saya katakan satu-satunya klub Italia yang bisa saya mainkan adalah Napoli, ini kurang lebih sama dengan Marseille," ucapnya.
Namun sayang, keinginan Balotelli bergabung dengan Napoli tak sejalan dengan keinginan presiden klub, Aurelio De Laurentiis.
Aurelio De Laurentiis tak pernah suka dengan karakter Balotelli yang terkenal berapi-api.
"Saya memang memiliki kepribadian tertentu, saya suka bersenang-senang dengan teman satu tim saya."
"Ketika saya tiba di Marseille, semua orang merasa sangat sedih, tetapi berbeeda saat saya datang. Saya pikir saya telah membantu mengubah suasana tim."
"Aku tidak mengatakan semua benar-benar bahagia, tetapi ruang ganti jauh lebih menyenangkan saat itu," sabungnya.
(Tribunnews.com/Sina)