Chelsea Bisa Asah Kekuatan Pemain Mudanya di Tangan Frank Lampard Akibat Adanya Sanksi FIFA
Frank Lampard mengatakan jika dirinya mendapatkan keuntungan ketika Chelsea menerima larangan transfer pemain.
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, LONDON - Pelatih Chelsea, Frank Lampard mengatakan jika dirinya mendapatkan keuntungan ketika Chelsea menerima larangan transfer pemain.
Chelsea sedang tidak bisa menggaet pemain baru setelah menerima hukuman larangan transfer oleh pihak Pengadilan Arbitrase untuk Olahraga (CAS).
Hal itu dikarenakan mereka dinyatakan bersalah oleh Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) karena melanggar peraturan transfer yang berkaitan dengan anak di bawah umur.
Ditanya soal larangan tersebut, Frank Lampard selaku juru taktik Chelsea justru senang karena keputusan tersebut memberikannya keuntungan saat melatih The Blues.
Keuntungan tersebut adalah dirinya mampu mengasah dan mengembangkan para talenta mudanya setelah mendapat larangan tersebut.
"Bagaimana kami dapat berkembang? Itu karena kami mengandalkan para pemain muda," ucap Lampard.
"Kami telah mencari cara untuk tetap terus tampil konsisten, yang saya pikir hal itu dapat terjadi karena tim berisikan talenta muda."
"Kami pun senang dengan posisi klub di papan klasemen tetapi saya menginginkan peringkat yang lebih tinggi."
"Sebagai seorang pelatih, Anda tidak boleh siap untuk berpuas diri," kata pelatih yang pernah membela Chelsea selama 13 tahun sebagai pemain melanjutkan.
Sebelum kompetisi dihentikan karena wabah Covid-19, The Blues mampu menunjukan penampilan impresif untuk masuk ke posisi empat besar klasemen Liga Inggris.
Chelsea berhasil meraih 48 poin dari 29 pertandingannya di kompetisi Premier League 2019-2020.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.