Arsenal Segera Datangkan Kurzawa dari PSG, Jadi Tandem Bellerin di Lini Belakang
Arsenal dikabarkan segera mendapatkan amunisi anyar secara cuma-cuma alias gratis, pemain baru tersebut yakni Layvin Kurzawa dari Paris Saint-Germain.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Gigih
William Saliba sejatinya telah direkrut dengan mahar 27 juta poundsterling dari klub asal Perancis, Saint-Etienne.
Hanya saja, pemain berposisi bek tengah tersebut kembali dipinjamkan oleh Arsenal untuk memperkuat Saint-Etienne.
Setelah awal musim terkena cedera, performa Saliba bersama timnya cukup impresif sejauh ini.
Total 17 pertandingan telah dilakoni oleh William Saliba bersama klubnya tersebut di berbagai kompetisi musim ini.
Penampilan impresifnya bersama Saint-Etienne diyakini akan membuat lini pertahanan Arsenal semakin membaik.
Tak segan, Fabio Frasconi yang menjadi pelatih Wiliam Saliba mengungkapkan karakter permainan anak asuhannya tersebut mirip dengan Raphael Varane.
"William akan berkembang lebih jauh dan sangat jauh, dia mengingatkan saya pada Raphael Varane," ujar Fabio Frasconi, Pelatih U12 dan U13 Saint-Ettiene dilansir dari situs resmi klub.
"Sebagai seorang anak muda, dia sudah berada dalam performa menawan baik secara teknis hingga nyaman dengan bola," ungkap sang pelatih.
Sang pelatih menyebut jika William Saliba pernah berposisi sebagai penyerang tengah sebelum berevolusi sebagai pengawal lini pertahanan.
"Saya pernah menempatkannya di posisi penyerang tengah, berevolusi saat itu ke pertahanan lalu saya merasa bangga ketika melihat di bermain di level sekarang," ungkap Fabio.
"Dengan ketenangan, kedewasaan, akurasi, antisipasi, dan implementasi taktiknya," tambahnya.
Baca: Solskjaer Akui Hampir Pindah ke Liverpool Sebelum Bawa Manchester United Raih Treble Winners
Menurut Fabio Frasconi, bukan hanya bakat alami sang pemain yang akan membuat dirinya sukses bersama Arsenal.
"Saya belum pernah melihat seorang anak memiliki keinginan untuk sukses seperti itu. Dia sejak dini ingin menjadi pemain sepak bola profesional," ungkapnya.
Tak segan, William Saliba dikenalnya sebagai pemain yang membenci kekalahan hingga ia bekerja keras melampuai kemampuan dirinya sendiri.
"Ketika lawan lebih unggul, dia selalu tahu kapasitas dirinya sendiri lalu menunjukkan contoh bagi kebaikan timnya sehingga beberapa kali ia mampu mengubah arah pertandingan," ujar Fabio.