Arema FC Tidak Menjamin Ada Tempat di Tim Utama bagi Dedik Setiawan
Asisten Pelatih Arema FC, Charis Yulianto Tidak menjamin tempat di tim utama bagi Dedik Setiawan.
Penulis: Gigih
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
Striker andalan Arema FC, Dedik Setiawan yang sebelumnya absen karena cidera Anterior Cruciate Ligament (ACL) saat Liga 1 musim lalu, kini sudah mulai mengikuti latihan fisik di rumah bersama tim.
Kembalinya Dedik Setiawan meski baru sebatas latihan bersama lewat aplikasi, namun ini menjadi angin segar setelah sebelumnya menjalani pemulihan bersama fisioterapis selama enam bulan lamanya.
"Ya kami cukup senang jika Dedik Setiawan sudah kembali. Artinya lini depan kami semakin banyak pilihan dan alternatif," kata Asisten Pelatih Arema FC, Charis Yulianto,di laman Tribun Jatim.
Bicara soal lini depan Arema FC musim ini, Singo Edan memiliki empat striker termasuk Dedik Setiawan, yakni Elias Alderete, Jonathan Bauman dan Kushedya Hari Yudo.
Sayangnya di awal musim ini, pemain depan Arema FC masih belum tampil menggigit dan dinilai tim pelatih masih kurang tenang saat mengeksekusi peluang.
Sementara penampilan Dedik Setiawan musim lalu, terbilang sangat cemerlang.
Ia berhasil menjadi bagian dari Timnas Indonesia dan mencetak tujuh gol untuk Arema FC sebelum akhirnya mengalami cedera putus ligamen lutut kanan.
"Kalau saya melihat sebelumnya, Dedik Setiawan merupakan striker pekerja keras, punya kecepatan, naluri gol dan instingnya cukup bagus," tambah Charis Yulianto.
Punggawa Arema FC saat ini tengah melakukan latihan mandiri.
Ini tidak lepas dari adanya wabah corona yang meluas dan membuat Liga 1 2020 terhenti.
Meski demikian, asisten pelatih Arema FC, Charis Yulianto mengaku yakin anak asuhnya mengetahui cara untuk menjaga kondisi fisik.
Baca: Hasil Tes Wander Luiz Segera Keluar, Ingin Segera Pulang ke Brasil
Charis Yulianto menyebut jika pemain Arema FC sudah sadar akan kondisi dan kebutuhan mereka dalam menjaga kebugaran.
Dengan tidak adanya pemain yang mengirim video untuk konsultasi ke tim pelatih, Charis menganggap pemain sudah mengerti program apa yang tepat untuk menjaga kebugaran selama physical distancing di rumah masing-masing.
“Sampai saat ini belum ada yang kirim video atau konsultasi, artinya pemain paham dengan program yang dijalankannya,” tutur Charis di laman resmi Liga 1.