Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Wahyu Septiana

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Program latihan yang telah disusun manajer dan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, harus terganggu dan berantakan akibat pandemi virus Corona (Covid-19).

Pandemi Covid-19 membuat persiapan Timnas Indonesia dalam menghadapi kejuaraan international tidak bisa berjalan sesuai dengan rencana.

Hal itu lantaran para pemain terpaksa berlatih di rumah dan dilarang melakukan aktivitas bersama-sama untuk menghindari terpaparnya Covid-19.

Selain itu, adanya larangan dari pemerintah Indonesia membatasi aktivitas di luar rumah dan larangan di beberapa daerah yang menerapkan aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) membuat aktivitas harus terhenti sementara.

Bahkan, seluruh kompetisi domestik dan international tak luput harus diberhentikan akibat pandemi Covid-19.

Shin Tae-yong menyadari, situasi tersebut mengharuskan dirinya membangun komposisi Timnas Indonesia dari awal.

Setiap program yang telah disusun sebelumnya harus berantakan dan tidak bisa terlaksana dengan baik.

"Saya sudah membuat rencana untuk setiap periode, tapi sekarang saya harus memulai kembali dari nol karena wabah corona," kata Shin Tae-yong, seperti dilansir dari media Korea Selatan, Joins.

Untuk memudahkan kordinasi dan pemantapan strategi, Shin Tae-yong berencana mengajak pemain Timnas Indonesia menjalani training camp (TC) di Korea Selatan selepas pandemi Covid-19.

Shin menerangkan, program tersebut perlu dilakukan untuk meningkatkan jam terbang dan kekuatan para pemain Timnas Indonesia.

Program tersebut bisa terlaksana jika pandemi Covid-19 sudah berakhir dan pemerintah Korea Selatan mengijinkan orang asing masuk ke negaranya.

"Tentunya dengan asumsi orang asing bisa masuk Korea dan para pemain Indonesia akan lolos tes Virus Corona," ujarnya.

Di sisi lain, pelatih berusia 51 tahun itu menyoroti kondisi fisik para pemainnya di Timnas Indonesia.

Permasalaham fisik membuat Shin Tae-yong berencana menggembleng para pemainnya dengan program latihan berkualitas.

"Pada awalnya fisik para pemain Indonesia berantakan. Setelah mereka berlari selama 20 menit, mereka mulai jalan dan tidak memiliki hasrat untuk bermain," tutup mantan pelatih Timnas Korea Selatan tersebut.

Seperti diketahui, saat ini Shin Tae-yong beserta empat asistennya memilih pulang ke Korea Selatan, sembari menunggu perkembangan terbaru pandemi Covid-19.