Sepp Blatter Goyang Qatar Jadi Tuan Rumah Piala Dunia 2022, Usulkan Pindah ke Amerika Serikat
Mantan Presiden FIFA, Sepp Blatter mengusulkan ide nyeleneh terkait venue pertandingan Piala Dunia 2022.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COM - Mantan Presiden FIFA, Sepp Blatter mengusulkan ide nyeleneh terkait venue pertandingan Piala Dunia 2022.
Ajang Piala Dunia 2022 sendiri rencananya akan dihelat di Qatar.
Ini adalah pertama kalinya turnamen sepak bola terbesar di dunia tidak akan terjadi di musim panas.
Hal ini dikarenakan Piala Dunia 2022 direncakanan akan dihelat pada musim dingin mulai 21 November hingga 18 Desember.
Baca: Chelsea Bisa Asah Kekuatan Pemain Mudanya di Tangan Frank Lampard Akibat Adanya Sanksi FIFA
Baca: Gebrakan Ratu Tisha, Filanesia hingga Perjuangan Indonesia jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20
Hanya saja, persiapan Qatar untuk menjadi tuan rumah yang baik harus terganggu isu skandal suap dan penipuan suara.
Sebelumnya, Qatar telah didakwa oleh Departemen Kehakiman AS atas tuduhan suap awal bulan ini.
The New York Times melaporkan lima anggota dewan tinggi FIFA dibayar untuk memilih Qatar menjadi tuan rumah penyelenggara Piala Dunia 2022.
Menyikapi situasi tersebut, Sepp Blatter menyarankan agar venue pertandingan Piala Dunia 2022 mendatang bisa dipindah ke Amerika Serikat saja.
"Amerika bisa melakukannya tidak perlu menunggu 2026, mereka mampu, itu bukanlah khayalan," ungkap Sepp Blatter, kepada Sport Bild, dilansir ESPN.
Rekomendasi yang diberikan Sepp Blatter karena jika venue pertandingan dipindah ke Eropa.
Baca: Sosok Ratu Tisha, Sekjen PSSI Perempuan Pertama hingga Tokoh Kunci Tuan Rumah Piala Dunia U20 2021
Itu berarti benua Eropa akan menjadi tempat penyelenggara Piala Dunia dalam dua edisi secara berturut-turut.
Hal tersebut dinilai kurang tepat, sehingga Piala Dunia 2022 diharapkan digelar di luar Eropa.
"Jerman bisa melakukannya, tetapi ini berarti Piala Dunia akan diadakan di Eropa kedua kalinya secara berturut," ujar Sepp Blatter.
"Karena itu, Eropa tidak akan menjadi pilihan pertama," tambahnya.