Sumbang Ratusan Juta Lawan Pandemi, Shin Tae-yong: Indonesia Punya Sistem Medis yang Kurang Baik
Pelatih berusia 51 tahun itu merasa tergerak ingin membantu karena sistem medis dan penanganannya kurang baik di Indonesia.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Wahyu Septiana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Manajer dan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong menyumbangkan uang sebesar 20 ribu dolar AS atau sekitar Rp 313 juta ke PSSI untuk penanganan pandemi virus corona di Indonesia.
Aksi itu dia lakukan sebelum kembali ke Korea Selatan.
Pelatih berusia 51 tahun itu merasa tergerak ingin membantu karena sistem medis dan penanganannya kurang baik di Indonesia.
"Indonesia memiliki sistem medis yang kurang baik. Saya ingin sedikit membantu rakyat Indonesia," ujar Shin Tae-yong seperti dilansir dari media Korea Selatan, Joins.
Shin Tae-yong mengaku senang pemerintah negaranya banyak mengirimkan bantuan kepada Indonesia, dalam memerangi Covid-19.
"Pemerintah Korea Selatan dan perusahaan domestik telah mengirimkan alat diagnostik dan pasokan bantuan ke Indonesia. Orang Indonesia menyukai Korea Selatan. Termasuk bintang K-POP," tutur mantan pelatih Timnas Korea Selatan tersebut.
Shin Tae-yong juga berkomentar soal wacana pemotongan gaji yang diutarakan Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan.
Sebelumnya, Iriawan sempat menyinggung perihal penyesuaian kontrak kerja dan perubahan gaji seluruh pelatih di Timnas Indonesia, akibat pandemi virus Corona (Covid-19).
Sampai saat ini, belum ada perwakilan dari pengurus PSSI yang mengabarkan informasi itu kepada pelatih berkebangsaan Korea Selatan tersebut.
Shin Tae-yong bersama para asistennya memilih kembali ke negara asalnya Korea Selatan, sembari menunggu perkembangan terbaru pandemi Covid-19.
"Masih belum ada pemberitahuan langsung ke saya terkait dengan masalah gaji. Saat ini saya beserta asisten saya harus meninggalkan Indonesia," kata Shin Tae-yong,