TRIBUNNEWS.COM - Nazaruddin Dek Gam selaku Presiden Persiraja Banda Aceh berharap kompetisi Liga 1 2020 dapat kembali bergulir bila kondisi di Tanah Air sudah stabil.

Seperti diketahui, pandemi Corona membuat PSSI mengambil kebijakan bahwa Liga 1 dan Liga 2 ditunda hingga 29 Mei, dan kembali berjalan pada bulan Juli.

Bukan itu saja, jika 29 Mei status darurat belum juga dicabut atau malah ditambah, bisa dipastikan Liga 1 2020 dihentikan permanen.

Dikutip Tribunnews dari laman resmi Persiraja, harapan Nazaruddin tersebut bukanlah tanpa alasan.

Baca: Pemain Bhayangkara FC, Nur Hidayat Ungkap Sisi Positif & Negatif Ditundanya Liga 1 2020

Baca: 3 Pemain Muda Barito Putera yang Jalani Debut di Liga 1 2020, Termasuk Bagas Kaffa

Menurut anggota Komisi III DPR RI ini, masyarakat Aceh sangat menantikan dan antusias setiap timnya bertanding.

Hal tersebut karena Persiraja baru saja promosi ke kasta sepak bola tertinggi di Indonesia Liga 1 2020 musim ini.

"Bila nanti wabah corona sudah berakhir, kita mendukung PSSI dan PT. LIB untuk menggulirkan kembali kompetisi."

"Masyarakat Aceh dan Indonesia umumnya juga masih sangat berharap kompetisi kembali diputar."

"Karena Persiraja menjadi satu-satunya hiburan bagi rakyat Aceh," ujar Nazaruddin dikutip dari laman klub.

Musim ini, dari tiga pertandingan yang sudah dilakoni Laskar Rencong, baru satu pertandingan digelar di kandangnya Stadion Harapan Bangsa.

Baca: Kegiatan Pemain Persiraja Banda Aceh Selama Libur Kompetisi, Ada yang Hobi Masak

Baca: Kesetiaan Kapten Persiraja Selama 12 Tahun hingga Harapannya Segera Ada Regenerasi

Pada laga perdana di kandang awal musim 2020 ini, yang merupakan laga perdana Persiraja di Liga 1 setelah 12 tahun.

Dahaga ingin menyaksikan Persiraja kembali bermain di kasta tertinggi ditunjukan dengan begitu antusias disambut masyarakat Aceh dan pecinta Persiraja.

Pertandingan tersebut, yakni saat Persiraja bermain imbang tanpa gol melawan Bhayangkara FC pada pekan perdana Liga 1 2020.

"Lebih 26 ribu pendukung hadir di Stadion Harapan Bangsa waktu itu. Dan untuk bisa kembali menghibur masyarakat Aceh selanjutnya di Liga 1, maka kita berharap Liga 1 diputar kembali sembari berdoa virus Covid-19 secepatnya berlalu," imbuhnya.

Pengusaha asal Aceh ini juga menyarankan kepada masyarakat semuanya untuk tetap menjaga kesehatan.

Menurutnya, dengan bertambah baiknya kesehatan masyarakat di Indonesia juga akan membantu penyelenggara untuk menggelar kompetisi Liga 1 2020 lebih cepat.

Di sisi lain, Persiraja juga memiliki pemain yang loyalitasnya tidak dapat diragukan lagi.

Pemain tersebut, yakni Mukhlis sang kapten Laskar Rencong yang telah berseragam Persiraja selama 12 tahun.

Mukhlis telah merasakan suka duka bersama Laskar Rencong, terutama dua kali merasakan promosi pada tahun 2010 dan 2019 lalu.

Sebuah harapan pun muncul dibenak Mukhlis untuk kemajuan klub yang berada di Aceh tersebut.

Baca: Cerita Miftahul Hamdi jadi Pesepak Bola Profesional di Indonesia, Ada Peran Sang Ayah

Baca: Dipercaya Mario Gomez, Bek Muda Arema FC Pasang Target Khusus di Liga 1 2020

Baca: Tiga Klub di Liga 1 yang Miliki Julukan dari Tokoh Pahlawan: Barito Putera hingga PSIS Semarang

Baca: Tampil Perdana di Liga 1, Gelandang Persik Kediri Akui Atmosfernya Cukup Keras & Menguras Tenaga

Dikutip Tribunnews.com dari laman Liga Indonesia, Mukhlis berharap ada regenerasi pemain yang dapat meneruskan tonggak estafet perjuangannya.

Dalam regenerasi yang diinginkan oleh Mukhlis, yakni pemuda asli daerah dan memiliki satu hati untuk Persiraja bagaimana pun keadaan tim kedepan.

Menurut Mukhlis, bermain dengan hati merupakan kebanggaan masyarakat Aceh dan salah satu cita-cita membela klub daerahnya agar lebih berprestasi.

"Setelah 12 tahun saya berkarir di Persiraja, dan tidak pernah pindah klub, saya berharap ada regenerasi, mucul pemain muda Aceh lagi yang bermain satu hati untuk Persiraja,"

"Bermain untuk Persiraja dengan sepenuh hati, karena klub Persiraja adalah kebanggaan masyarakat Aceh."

"Itu juga yang membuat kami bangga dan mencita-citakan dapat memperkuat Persiraja sejak kecil dulu," ungkap Mukhlis seperti yang dikutip dari laman Liga Indonesia.

Baca: Dipinjamkan Arema FC ke Persiraja Banda Aceh, Ganjar Mukti Tetap Pasang Target

Pemain kelahiran 12 Mei 1988 ini menyebut, harapan lainnya adalah ketika bermain untuk Persiraja jangan terlalu melihat uang.

"Tapi bermainlah agar Persiraja selalu eksis di sepak bola nasional, apalagi saat ini Persiraja sudah masuk Liga 1," harapnya.

Pemain yang akrab disapa Nakata tersebut yakin hadirnya Persiraja di Liga 1, semakin membuat anak-anak Aceh untuk berlatih lebih giat dan bisa memperkuat tim senior Persiraja suatu saat nanti.

(Tribunnews.com/Ipunk)