Tanggapan Putri Presiden Madura United Soal Calon Sekjen PSSI
Annisa Zhafarina Qosasi yang merupakan putri kandung Presiden Madura United angkat bicara setelah namanya disebut-sebut menjadi calon Sekjen PSSI.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Annisa Zhafarina Qosasi yang merupakan putri kandung Presiden Madura United angkat bicara setelah namanya disebut-sebut menjadi calon Sekjen PSSI.
Pasca mundurnya Ratu Tisha, kini beberapa nama muncul sebagai kandidat yang akan mengisi kursi Sekjen PSSI.
Nama Annisa Zhafarina Qosasi muncul menjadi salah satu kandidat yang dapat diproyeksikan menggantikan Ratu Tisha sebagai Sekjen PSSI nantinya.
Saat ini Annisa Zhafarina Qosasi yang masih berusia 24 tahun tengah menikmati peran sebagai COO sekaligus Wakil Presiden Madura United.
Annisa Zhafarina Qosasi sendiri merupakan anak kandung dari Presiden Madura United, Achsanul Qosasi.
Baca: Sang Anak Dikabarkan Jadi Calon Pengganti Ratu Tisha di PSSI, Achsanul Qosasi Angkat Bicara
Baca: Gebrakan Ratu Tisha, Filanesia hingga Perjuangan Indonesia jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20
Peran yang dijalankan Anissa Zhafarani Kosasi sendiri lebih banyak bersinggungan dengan tugas internal yang hampir mirip dengan Sekjen PSSI.
Mulai dari urusan administrasi, perencanaan, hingga hal lain dalam ranah manajerial tim.
Menanggapi isu tersebut, perempuan kelahiran Surabaya itu mengakui ia masih perlu banyak belajar sebelum memegang amanah sebesar itu.
"Menurut saya, sebenarnya saya masih perlu banyak belajar di dunia sepak bola," kata Annisa, dikutip Tribunnews dari Kompas.
"Kurang lama sepertinya untuk mempunyai tanggung jawab sebesar itu (red;sekjen PSSI),” jujurnya.
“Apalagi sekarang saya masih menempuh pendidikan sertifikat di UEFA dan belum selesai,” tutur dara kelahiran Surabaya, 13 April 1995 tersebut.
Baca: Rapat Exco PSSI Akan Tentukan Nasib Pengunduran Diri Ratu Tisha
Baca: Sriwijaya FC Masih Menunggu Jawaban Ratu Tisha Untuk Menjadi Manajer Tim
Annisa mengaku akan mempelajari syarat kualifikasi hingga tugas seorang Sekjen PSSI itu seperti apa.
Jika memang ia masuk dalam kualifikasi, bisa saja dirinya akan memberanikan diri untuk mengikiti fit and proper test.
"Nanti ada tes, dan tes tersebut menunjukan siapa yang akan menjadi Sekjen," ujar Annisa.
"Nah, kalau memang dinilai cocok, insya Allah saya siap mengemban tugas," ucap alumni Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia tersebut.
Lebih lanjut, Annisa menjelaskan ia juga sudah membicarakan hal tersebut kepada ayahandanya.
Sang ayah bahkan mengaku cukup kaget dengan isu bahwa anak kandungnya masuk bursa calon Sekjen PSSI.
"Beliau hanya bilang terserah saja sebenarnya. Tetapi juga harus mempertimbangkan semua aspek dengan baik kalau memang nantinya benar-benar terpilih masuk daftar calon sekjen," ucap Annisa.
Annissa Zhafarina sendiri saat ini tercatat sebagai peserta Certificate of Advanced Studies UEFA in Football Management/UEFA CFM di Nyon, Vaud, Switzerland.
Perempuan kelahiran 13 April 1995 ini juga menjabat sebagai Chief Operating Officer (COO) Madura United sejak 2018 hingga sekarang.
(Tribunnews/Dwi Setiawan)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.