Strategi Khusus Pemain Muda Persib Bandung soal Bisnis Kuliner
Pemain muda milik Persib Bandung, Zalnando mengungkapan strategi bisnisnya yang mulai dirintis sejak tahun 2017 silam.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Ifa Nabila
TRIBUNNEWS.COM - Pemain muda Persib Bandung, Zalnando mengungkapan strategi bisnisnya yang dirintis sejak tahun 2017 silam.
Zalnando sendiri merupakan full bek kiri milik Persib Bandung yang baru berusia 23 tahun.
Berposisi sebagai full bek kiri, Zalnando diproyeksikan untuk menjadi pelapis yang sepadan bagi Ardi Idrus.
Baca: Rahasia di Balik Semangat Henhen Herdiana Setiap Jalankan Program Latihan Persib Bandung
Baca: Robert Alberts Pastikan Program Latihan Persib Bandung Pekan Ini Berjalan Baik
Di tengah pandemi Covid-19 (virus corona), Zalnando yang menikmati libur yang diberikan oleh klub, memilih fokus untuk mengembangkan bisnis kulinernya yang telah dirintis 3 tahun silam.
Zalnando mengatakan bahwa saat ini dirinya memang memiliki sejumlah bisnis kuliner.
Di antaranya ialah Warmindo, kedai kopi hingga kuliner rendang yang ia namakan Rendangpedia.
Diakui pemain kelahiran Cimahi tersebut, untuk proses pemasaran dari beberapa bisnis kulinernya, terdapat berbagai cara baik itu via online maupun offline.
Pemain muda Pangeran Biru itu mengaku jika bisnis warmindo dan kedai kopi ia kemas dalam bentuk kedai alias tempat untuk nongkrong.
Pemain yang menempati posisi full bek itu menambahkan, usahanya kini telah tersebar di sejumlah titik di kota Jawa Barat.
"Saya ada kedai sudah jalan dari tahun 2017 akhir atau 2018 awal. Buka kedai ya ada banyak ada kopi ya wamindo gitu tempat nongkrong kecil-kecilan," kata Zalnando seperti yang dikutip Tribunnews.com dari laman Kompas.com.
Selain Warmindo dan kedai kopi, Zalnando juga tengah mencoba melebarkan dunia bisnis kulinernya untuk model makanan kemas melalui Rendangpedia.
Diakuinya untuk model makanan kemasan tersebut, dirinya saat ini baru melayani pemesanan melalui via online.
Meskipun demikian, pemain yang baru berusia 23 tahun itu mengaku telah memiliki strategi khusus untuk lebih memajukan usaha rendangpedianya dengan cara berjualan melalui food truck.
Namun Zalnando sejauh ini belum merealisaikan jenis pemasarannya tersebut.
Ia mengaku strategi menggunakan food truck baru akan direalisasikannya jika pandemi Covid-19 telah usai.
"Sama bisa bikin bisnis baru juga, ini rendang, kalau rendang ini online jualannya."
"Insya Allah mau via offline juga kaya food truck gitu tapi belum direalisasikan, tunggu sampai corona reda dulu," ucapnya menambahkan.
Kemudian disinggung mengenai merebaknya virus corona di Tanah AIr, Zalnando mengaku cukup resah dengan kondisi tersebut.
Meskipun demikian, pemain Pangeran Biru itu memilih memandang wabah yang tengah merebak di berbagai negara itu dari segi positif.
"Ambil hikmahnya saja, setidaknya saya jadi punya lebih banyak waktu luang untuk jalanin bisnis," terang full bek kiri Maung Bandung.
Usaha bisnis kuliner yang dikembangkan Zalnando nampaknya tak main-main dilakukan oleh pemuda asal Cimahi itu.
Baca: Persib Bandung Bagi Abdul Aziz, Ingin Wujudkan Impian Rengkuh Gelar Juara
Baca: Berita Persib Bandung: Victor Igbonefo Ceritakan Keinginan Mendiang Sang Papa
Strategi pemasaran lainnya yang tak kalah penting dilakukan olehnya ialah sering membaca buku seputar marketing dan branding.
Selain mampu memperdalam strateginya guna mengembangkan dunia bisnis yang ia rintis, Zalnando mengakui bahwa membaca buku merupakan satu diantara caranya untuk mengisi waktu luang.
"Beberapa buku tentang branding, marketing digital dan sejenisnya. Lebih ke buku-buku bisnis dan beberapa buku lainnya ada juga," terang Zalnando seperti yang dikutip dari laman resmi Persib Bandung.
Di sela-sela kompetisi yang ditangguhkan, pelapis dari Ardi Idrus itu selain meluangkan waktu untuk berlatih guna menjaga kondisi fisiknya, juga menyiasati waktu luang dengan menonton film.
"Selain berlatih, waktu luang buat baca, nonton film dan kegiatan lain yang positif selama di rumah," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Giri)(Kompas.com/Septian Nugraha)