TRIBUNNEWS.COM - Mantan pemain Manchester United, Wayne Rooney mengatakan bahwa permainan Liverpool saat ini mengingatkannya akan gaya bermain dari AS Roma saat diperkuat Francesco Totti.

Pemain yang juga pernah memperkuat Timnas Inggris tersebut membuat esai yang ditulisnya dalam The Sunday Times.

Dalam tulisannya tersebut sdikit mengupas bagaimana pola permainan yang diterapkan oleh Liverpool dengan mengandalkan trio Firmansah-nya (Firmino-Mane-Salah).

"Saya berulang kali telah menjelaskan bahwa kemampuan untuk mencetak gol merupakan hasil dari kerja sama tim"

"Trio penyerang Liverpool adalah contoh yang sempurna," terang Rooney seperti yang dikutip Tribunnews.com dari Football Italia.

Baca: AS Roma Siapkan Dana Untuk Rekrut Jan Vertonghen Antisipasi Chris Smalling Balik ke Man United

Baca: Lelang Jersey dan Sepatu Pribadi Eks-Juventus dan AS Roma: Dibuka pada Harga Rp 2 Juta

Rooney pun menjelaskan bagaimana pergerakan yang dilakukan oleh Mane dan Salah dalam mendukung pergerakan Roberto Firmino.

"Pergerakan cepat yang dipertontonkan oleh Sadio Mane dan Salah membuat bek lawan mengalami tekanan."

"Kondisi tersebut membuat Roberto Firmino dengan leluasa menguasai bola," terang mantan kapten Manchester United itu.

"Ketiga pertahanan lawan terkecoh dengan pergerakan tersebut, maka keduanya (Mane dan Salah) melakukan manuver diagonal yang sangat cepat untuk melakukan serangan."

"Keduanya sangat baik dalam memanfaatkan ruang,' ucapnya menambahkan.

Pola permainan yang ditunjukkan oleh Liverpool mengingatkan Wayne Rooney kepada bentuk penyerangan yang dilakukan oleh AS Roma yang masih diperkuat El Capitano, Francesco Totti.

Baca: Liverpool Punya Gaya Permainan yang Sama dengan Tipekal Timo Werner

Baca: Liverpool Sudah Beri Ancang-ancang ke Pemain Agar Bersiap Kembali Berlatih kata Pedro Chirivella

Menurut Rooney, saat Totti masih bermain bagi Giallorossi, baik sisi kanan maupun kiri penyerangan tim, pasti terdapat winger yang memiliki kecepatan.

Pergerakan cepat kedua winger tersebut yang membuat Totti leluasa untuk menghujamkan tendangan kerasnya ke jala lawan.

"Pola tersebut mengingatkan saya akan Roma saat memainkan Totti sebagai pemain nomor 10."